JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga DKI Jakarta mencatat ada 21.442 titik jalan di Ibu Kota rusak hingga berlubang.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho mengatakan, data tersebut dihimpun sejak Desember 2022 hingga Maret 2023.
"Kita update ada 21.442 jalan (yang berlubang) dari Desember 2022 sampai awal Maret 2023. Itu tersebar di 5 wilayah," ujar Hari saat dihubungi, Jumat (10/3/2023).
Hari mengatakan, titik-titik jalan yang rusak dan berlubang paling banyak terjadi di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Utara.
Berdasarkan catatan Dinas Bina Marga DKI, ada 6.738 titik jalan rusak hingga berlubang di wilayah Jakarta Timur.
Baca juga: Area Penyambungan Jalan Diduduki Penghuni Liar, Kadis Bina Marga Sebut Ada yang Bikin Empang
"Paling banyak ya di Jakarta Timur," kata Hari.
Hari mengatakan, penyebab titik-titik jalan itu berlubang diduga karena faktor usia aspal yang harusnya sudah diperbaiki dalam kurun waktu tiga tahun.
Selain itu, kerusakan titik-titik jalan juga diduga disebabkan karena curah hujan.
"Karena hampir 3 tahun lebih kami tidak perbaiki jalan, jadi hanya tambal sulam. Dan usia itu kan rusak berarti memang wajar rusak. Apalagi karena curah hujan. Menambah kerusakan. Lalu ketiga mungkin adanya galian galian itu," ucap Hari.
Baca juga: Ini Sederet Langkah Pemprov DKI untuk Turunkan Emisi Karbon di Jakarta
Berikut jumlah titik-titik jalan berlubang di Jakarta: