Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Sederet Langkah Pemprov DKI untuk Turunkan Emisi Karbon di Jakarta

Kompas.com - 10/03/2023, 12:59 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta menyiapkan sejumlah langkah untuk mencapai target nol emisi karbon di Ibu Kota pada 2050.

Setidaknya ada lima aksi yang sedang dilakukan oleh Dinas LH demi menurunkan emisi gas rumah kaca sebanyak 30 persen pada 2030 dan net zero emission pada 2050.

"Ada lima aksi utama yang sedang dilakukan di Jakarta (untuk target emisi rendah)," ujar Kepala Dinas LH Asep Kuswanto dalam keterangannya, Jumat (10/3/2023).

Baca juga: Heru Budi Klaim Sudah Bikin 235 Taman di Jakarta Selama 3 Bulan Menjabat Pj Gubernur

Langkah pertama untuk mewujudkan target penurunan emisi yakni melakukan efesiensi energi, lalu memperluas penggunaan energi baru terbarukan (EBT).

Berikutnya, Pemprov DKI juga mengajak masyarakat beralih menggunakan bahan bakar ramah lingkungan dan menggunakan transportasi publik.

"Juga mengutamakan pejalan kaki dan pesepeda," kata Asep.

Baca juga: Ini Harga Berbagai Komoditas Pangan di Pasar Jakarta Barat Jelang Ramadhan

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sebelumnya juga mengeklaim telah membuat 235 taman di sejumlah wilayah Jakarta selama tiga bulan menjabat.

Tujuan Heru membuat taman untuk penghijauan agar tercapai nol atau bebas emisi karbon.

"Pertama tentu mendukung dan mendorong tercapainya net zero emission 2060. Salah satunya, kami menghijaukan Jakarta. Selama tiga bulan saya memimpin DKI Jakarta, sudah menambah taman sebanyak 235 lokasi," ujar Heru di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (7/3/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com