JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap 15 orang diduga akan membeli sabu di Kampung Boncos, Kelurahan Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat pada Jumat (10/3/2023) malam.
Kapolsek Palmerah Kompol Dodi Abdulrohim mengatakan, para terduga pelaku diamankan saat jajarannya menyisir gang-gang sempit di kampung narkoba tersebut.
"Saat ini yang diduga tapi belum menggunakan ya karena kami belum cek, ada 15 orang yang diamankan," ujar Dodi kepada awak media di Kampung Boncos, Jumat.
Baca juga: Polisi Kembali Gerebek Kampung Boncos, Tempat Ammar Zoni Diduga Beli Sabu
Dodi mengatakan bahwa mereka yang diamankan bakal melakukan tes urine. Apabila positif, maka pelaku akan direhabilitasi, sedangkan jika hasilnya negatif, mereka bakal dikembalikan ke keluarganya.
"Kami sekali lagi menyampaikan ini bentuk komitmen kami untuk memberantas narkoba, khususnya dari Polsek Palmerah, Polres Metro Jakarta Barat," papar Dodi.
Dodi menyebut dalam penggerebekan kali ini tidak ditemukan barang bukti sabu, dan hanya ada alat isap bong serta korek api.
Penggerebakan yang dilakukan malam ini merupakan buntut penangkapan artis peran Ammar Zoni karena kasus penyalahgunaan sabu.
Adapun Ammar Zoni diduga membeli sabu di Kampung Boncos.
Baca juga: Ammar Zoni Diduga Beli Narkotika Jenis Sabu dari Kampung Boncos
"Betul, termasuk itu juga (penangkapan Ammar Zoni). Jadi kami tetap merespons. Artinya ini tindak lanjut dari kami," sebut Dodi.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, kampung narkoba ini disatroni petugas sejak pukul 20.20 WIB.
Puluhan polisi itu menyisir gang sempit di kawasan padat penduduk tersebut. Mereka juga menggeledah sejumlah warga yang dicurigai tengah bertransaksi sabu.
“Mau ngapain kamu?” tanya seorang petugas di lokasi.
Kepada petugas, laki-laki itu mengaku datang ke Kampung Boncos untuk membeli sabu. Petugas kemudian bertanya dari mana dia berasal.
"Dari Karang Tengah, Ndan (komandan). Mau beli paket Rp 100.000, Ndan,” ucap laki-laki tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.