Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Rumah Rusak akibat Diterjang Puting Beliung Akan Dapat Bantuan Perbaikan

Kompas.com - 10/03/2023, 22:49 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Ratusan rumah rusak akibat diterjang angin puting beliung dipastikan bakal mendapat bantuan perbaikan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi.

Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan mengaku sudah menginstruksikan seluruh camat di Kabupaten Bekasi untuk mendata seluruh rumah rusak agar bantuan perbaikan bisa segera dilakukan.

"Kami tunggu usulan dari camat, tentunya berangkat dari RT, RW, lurah, kades untuk mengajukan rehab berdasarkan klasifikasinya," kata Dani saat dikonfirmasi, Jumat (10/3/2023).

Baca juga: Angin Puting Beliung Merusak Ratusan Rumah di Tambun Selatan, Asbes Beterbangan, Satu Bangunan Ambruk...

Perbaikan rumah akan diklasifikasikan berdasarkan tingkat kerusakan. Mulai dari tingkat kerusakan ringan, sedang hingga berat.

Bantuan akan diberikan dalam bentuk uang maupun material bangunan.

"Bantuan perbaikan menggunakan anggaran yang di-refocusing, karena kalau berdasarkan APBD murni sudah digunakan untuk operasional tanggap darurat. Namun dipastikan perbaikan rumah ini akan dilakukan tahun ini, dan memang harus tahun ini karena kebutuhannya mendesak," tuturnya.

Sementara itu, Camat Tambun Selatan Junaefi mengatakan, pihaknya sudah melaporkan jumlah rumah rusak kepada pemerintah daerah.

Baca juga: Cerita Warno Tak Sempat Seruput Kopi Saat Angin Puting Beliung Menyapu Rumahnya...

Ada tiga desa yang sudah dilaporkan mengalami rusak akibat puting beliung yang melanda di wilayah Tambun Selatan.

"Laporan sudah kami sampaikan, terutama untuk rumah warga yang rusak berat. Bahkan ada satu yang ambruk karena puting beliung. Sudah kami laporkan, dan semoga bisa segera diperbaiki," kata Junaefi.

Junaefi mengatakan, puting beliung merusak sedikitnya 350 rumah di tiga desa yakni Mangunjaya, Tridayasakti dan Sumberjaya.

Dari ratusan rumah yang rusak, mayoritas sudah diperbaiki karena rumah-rumah tersebut mengalami rusak ringan.

"Rumah-rumah yang rusak ringan sudah diperbaiki karena kami mendapatkan banyak bantuan. Beberapa rumah memang rusak ringan, seperti atap yang berterbangan karena beratap seng," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Penganggur di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Penganggur di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com