Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pengunduran Diri Dirut Transjakarta, BP BUMD DKI: Saya Belum Terima Suratnya

Kompas.com - 13/03/2023, 17:05 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pembina Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta mengaku belum menerima surat pengunduran diri M Kuncoro Wibowo sebagai direktur utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).

Untuk diketahui, beredar informasi mengenai pengunduran diri Kuncoro. Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Manuara Siahaan membenarkan isu terkait pengunduran diri Kuncoro Wibowo dari jabatannya di salah satu BUMD DKI Jakarta tersebut.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BP BUMD DKI Jakarta Fitria Rahadiani berujar, karena belum menerima surat pengunduran diri itu, ia tak bisa memberikan komentar.

"Saya belum terima suratnya (surat pengunduran diri). Jadi, saya enggak bisa jawab karena enggak terima suratnya," ucap Fitria di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (13/3/2023).

Baca juga: Dirut Transjakarta Dikabarkan Mengundurkan Diri Setelah 2 Bulan Menjabat

Ia menyebutkan, BP BUMD DKI Jakarta baru bisa menindaklanjuti pengunduran itu setelah surat pengunduran diri dilayangkan.

"Karena belum ada suratnya, kami enggak tahu musti ngapain. Harus ada surat ke kami dulu, baru bisa tindak lanjut," tutur Fitria.

Sementara itu, Manuara Siahaan mengaku menerima informasi soal pengunduran diri Kuncoro Wibowo.

"Iya, betul ada informasi seperti itu (Kuncoro Wibowo mundur dari direktur utama PT Transjakarta)," ucap Manuara.

"Saya enggak tahu resminya seperti apa, tapi informasinya begitu," lanjut dia.

Dalam kesempatan itu, politisi PDI-P tersebut tak mengetahui bagaimana kinerja Kuncoro selama menjadi direktur utama.

Baca juga: Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Transjakarta di Cempaka Putih

Sebab, rapat Komisi B dengan PT Transjakarta beberapa kali ditunda.

"Gimana mau kamu nilai kinerjanya, (Kuncoro) baru beberapa bulan (menjabat). Rapat aja belum pernah, rapat diundur-undur, dua kali," urai Manuara.

Ia lantas mempertanyakan mengapa Kuncoro mengundurkan diri.

"Kita enggak mengerti, tahu-tahu mengundurkan diri, berarti ada apa?" tegasnya.

Tim Kompas.com telah bertanya soal pengunduran diri Kuncoro Wibowo ini kepada Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Apriastini Bakti Bugiansri.

Namun, Apriastini belum merespons hingga berita ini ditayangkan.

Fitria sebelumnya menyatakan, pergantian direktur utama PT Transjakarta itu dilakukan melalui keputusan para pemegang saham di luar rapat umum pemegang saham (RUPS) yang ditandatangani pada 11 Januari 2023.

Baca juga: 21 Bus Transjakarta Tersisa Pelek dan Kursi, Anggota Komisi C DPRD: Itu Rongsokan!

Ia berujar, Kuncoro memiliki pengalaman kerja di perusahaan dalam bidang transportasi, yakni PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Karena itu, kehadiran Kuncoro diharapkan bisa menjadikan PT Transjakarta sebagai perusahaan transportasi umum yang lebih baik.

"(Kuncoro Wibowo) diharapkan mampu mewujudkan PT Transjakarta menjadi katalis integrasi dan menguatkan sistem internal untuk keamanan, kenyamanan, dan keselamatan transportasi publik," ujar Fitria, 11 Januari 2023.

Sementara itu, Kuncoro mengaku bakal menjalankan amanah sebagai direktur utama perusahaan berpelat merah itu.

"Alhamdulillah, insya Allah mudah-mudahan amanah ya," kata Kuncoro, 11 Januari 2023.

Kuncoro mengaku akan melanjutkan program-program yang kini sedang dijalankan oleh PT Transjakarta.

Dalam kesempatan itu, ia belum mengungkapkan target utama PT Transjakarta.

Namun, Kuncoro menyebutkan, fokus utama PT Transjakarta kini adalah keselamatan penumpang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com