Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Hendak Tawuran, Belasan Pelajar Diamankan di Cikupa Tangerang

Kompas.com - 14/03/2023, 16:55 WIB
Firda Janati,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Aparat Polsek Cikupa, Kabupaten Tangerang, mengamankan belasan pelajar sekolah menengah pertama (SMP) yang hendak tawuran pada Senin (13/3/2023) sore.

Polisi menyebut, sebanyak 18 pelajar tersebut berasal dari di sekolah berbeda, yakni SMP di Kecamatan Cikupa dan SMP di Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.

Informasi awal dugaan aksi tawuran itu berasal dari pengaduan warga sekitar.

"Kami bergerak cepat ke lokasi dan mengamankan 18 pelajar yang diduga hendak tawuran," kata Kapolsek Cikupa AKP Imam Wahyu Pramono, Selasa (14/3/2023).

Baca juga: Polisi Turut Amankan 20 Bungkus Ganja dan 8 Bungkus Gorila saat Amankan 7 Pemuda Tawuran di Jalan Margasatwa

Para pelajar itu diamankan saat hendak tawuran di kolong jembatan Kampung Tangkele, tepatnya di Desa Bitung Jaya, Kecamatan Cikupa.

Lokasi itu diduga merupakan tempat yang disepakati para pelajar untuk aksi tawuran.

Para pelajar kemudian dibawa ke Mako Polsek Cikupa untuk dilakukan pembinaan. Orangtua dari para pelajar itu pun didatangkan.

18 remaja tersebut kemudian didata dan akan diikutsertakan dalam program wawasan kebangsaan.

"Kami data, orangtuanya kami panggil untuk dilakukan pembinaan dan membuat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan," ucap Imam.

Baca juga: Polres Metro Jakarta Selatan Tangkap 7 Pemuda yang Tawuran di Jalan Margasatwa Jaksel

Imam mengultimatum para pelajar untuk menjauhi aksi tawuran.

Apabila para pelajar nekat melakukan aksi tawuran, polisi akan melalukan tindakan tegas sesuai pesan Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com