Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Korban Kebakaran di Senen, Sempat Ditangisi Ayah karena Disangka Tewas Terbakar...

Kompas.com - 15/03/2023, 07:31 WIB
Xena Olivia,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS. com - Billy (26) sempat dikira telah tewas terbakar dalam peristiwa kebakaran yang melanda rumahnya di Jalan Prapatan II, RT 006/005, Senen, Jakarta Pusat pada Senin (13/20223).

Billy menjelaskan dirinya saat itu sedang tidur di lantai tiga. Ketika terbangun sekitar pukul 12.05 WIB, kamarnya telah dipenuhi api yang membuat dia kesulitan keluar kamar.

“Saya dengar papa sudah nangis-nangis, ‘Billy turun’. Papa kira saya sudah kepanggang di kamar,” tutur dia kepada Kompas.com di Pos RW 005, Selasa (14/3/2023).

Tidak habis akal, Billy bergegas meraih ponselnya lalu menghantam lantai kayu yang sudah lapuk sebelum loncat ke lantai dua.

Baca juga: 5 Rumah di Senen Dilahap Si Jago Merah, Kronologi hingga Kondisi Terkini Korban

Setelah itu, dia melarikan diri dengan loncat dari puncak tangga lantai dua ke lantai satu, hingga akhirnya bisa keluar rumah.

“Akhirnya saya lompat dari puncak tangga lantai 2, langsung ke lantai 1. Habis itu langsung keluar dan teriak ke warga kalau ada kebakaran,” sambung dia.

Setelah dua menit berteriak minta tolong, Billy kaget karena rumahnya roboh.

“Untung itu saya sudah keluar, mungkin kalau timing-nya beda satu menit, saya sudah beneran kepanggang,” pungkas dia.

Tetangga kira bercanda

Lantaran dikenal sering membanyol oleh para tetangganya, Billy bercerita bahwa ketika dia berteriak kebakaran dan minta tolong, warga sekitar tidak menanggapinya.

"Saya lari, teriak sekencang-kencangnya. Awalnya enggak ada yang nanggepin, dikira bercanda," kata dia.

"Akhirnya saya teriak lebih kenceng, 'Woy, kebakaran beneran!', baru orang pada berhamburan keluar (dari rumah)," sambung dia.

Baca juga: Akibat Sering Bercanda, Warga Senen Sempat Tak Dipercaya Tetangga Saat Rumahnya Kebakaran

Billy menjelaskan bahwa warga sekitar langsung bahu membahu memadamkan api dengan membawa ember berisi air.

Ayah Billy, Rodjiman (70), juga turut berlari meminta bantuan RT saat api berkobar dari lantai dua rumahnya.

Kebakaran diduga terjadi akibat korsleting pada kipas angin yang menyebabkan adanya percikan api.

Sepatu kesayangan Rp 10 juta hangus

Ketika ditanya soal barang berharga miliknya yang habis dilahap api, Billy langsung meringis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Unggah Foto Gelas Starbuck Tutupi Kabah saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbuck Tutupi Kabah saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com