Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Faktor Cuaca Ikut Menentukan Kenaikan Harga Rawit Merah Jelang Ramadhan

Kompas.com - 16/03/2023, 07:25 WIB
Xena Olivia,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga cabai rawit merah dan daging sapi melonjak menjelang bulan Ramadhan di Pasar Abdul Ghani, Johar Baru, Jakarta Pusat.

Namun, kenaikan harga cabai tidak disebabkan oleh momentum bulan Ramadhan, tetapi karena faktor cuaca.

Seorang pedagang bernama Fugo (30) mengatakan bahwa harga cabai di lapak miliknya naik selama sebulan terakhir akibat perubahan cuaca yang ekstrem.

“Cabai itu (harganya naik) tergantung dari perubahan cuaca, bukan karena (pengaruh dari) jelang bulan puasa. Misal, kalau lihat di televisi, ada banjir di mana-mana. Itu berpengaruh (ke panen cabai),” kata Fugo saat diwawancarai Kompas.com, Rabu (15/3/2023).

Baca juga: Harga Cabai di Pasar Abdul Ghani Jakpus Naik, Pedagang: Karena Faktor Cuaca

“Harga rawit sebelumnya satu kilogram Rp 30.000-40.000. Sekarang capai Rp 80.000,” ungkap dia.

Selain rawit merah, Fugo juga menjelaskan bahwa rawit keriting juga mengalami kenaikan dari Rp 30.000 menjadi Rp 40.000 selama sebulan terakhir.

Sementara itu, rawit hijau mengalami kenaikan dari Rp 30.000 hingga Rp 50.000.

Sedangkan Eti (43), pedagang cabai sekaligus sambal, juga berpendapat bahwa kenaikan harga ditentukan oleh cuaca.

Baca juga: Harga Cabai Rawit Merah di Jakarta Pusat Capai Rp 90.000

“Harga cabai rawit melonjak dari Rp 50.000 per kilogram jadi Rp 90.000 kilogram. Enggak tahu kenapa bisa naik segitu. Bisa jadi gara-gara cuaca, atau petaninya kebajiran,” tutur dia.

Baik Fugo maupun Eti sama-sama mengaku tidak memiliki siasat khusus untuk mengantisipasi kenaikan harga cabai.

“Ah, enggak ada antisipasi apa-apa. Pemerintah aja enggak bisa kan antisipasi harga cabai naik?” kata Fugo sambil tertawa.

Eti menjelaskan bahwa pelanggannya dapat memahami alasan kenaikan harga cabai.

“Saya sih enggak ada (antisipasi). Pelanggan kan juga tahu, perubahan cuaca, musim hujan, barang-barang bisa naik,” tutur dia.

Harga daging harga naik, stok aman

Salah satu pedagang daging sapi, Sofyan (43), mengatakan bahwa harga daging bagian paha bisa mencapai Rp 170.000 per kilogram.

“(Kalau jelang puasa) pastinya naik. Sekarang saja sudah Rp 140.000,” tutur Sofyan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com