Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditutupi Jemuran dan Payung sebagai Penghalang, Motor Warga Lubang Buaya Tetap Dicuri

Kompas.com - 17/03/2023, 13:12 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua maling di Jalan Rawa Binong, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, mengangkat payung dan jemuran untuk menggasak sepeda motor milik DA (35) pada Kamis (16/3/2023) dini hari.

Adik DA bernama Yogi (33) mengatakan, selama ini kakaknya selalu menutupi motor dengan jemuran guna menyulitkan pencuri mengambil kendaraannya.

"Posisi motor selama ini emang agak ditutupin pakai payung, jemuran, dan lain-lain, biar bikin susah (maling menggasak motor). Upaya ini juga udah lama dilakukan," kata Yogi ketika dihubungi, Jumat (17/3/2023).

Baca juga: Kajati DKI Jakarta Tawari D Berdamai dengan Mario Dandy dkk

Yogi menceritakan, pencurian motor ini terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.

Menurut cerita DA, Yogi menuturkan, pada saat itu pagar kontrakan dalam keadaan terkunci, serta dililit rantai dan digembok.

Namun, pada pagi hari, seorang tetangga mendapati pagar dalam keadaan terbuka. Rantai dan gembok pengaman pun hilang.

Tetangga kemudian menutup pagar itu dan melaporkannya kepada ibu DA.

"(Tetangga) kasih tahu ibu saya, pagar sudah kebuka. Ibu saya keluar, kaget, dan langsung kasih tahu kakak saya motornya hilang," tutur Yogi.

Baca juga: Teddy Minahasa Menyesal Kenalkan Linda Pujiastuti pada AKBP Dody, Ini Alasannya

Pada saat itu, keluarga langsung memeriksa rekaman kamera CCTV dan menemukan bahwa motor DA digondol maling.

Bahkan, dua pencuri berjenis kelamin laki-laki itu mengangkat jemuran dan payung terlebih dulu sebelum menggasak motor DA.

"Motor dalam keadaan dikunci setang, tapi biasanya dipasang gembok pengaman. Cuma pada saat kejadian, hanya kunci setang, mungkin maling pakai kunci leter T buat bobol kontak kunci," ucap Yogi.

Keadaan sepi

Pada saat kejadian, semua penghuni kontrakan sedang tidur lelap. Lingkungan di sekitar kontrakan pun sepi.

Saking terlelapnya, tidak ada satu pun yang mendengar suara berisik ketika maling itu mebobol rantai dan gembok.

Terkait pengamanan di lingkungan itu, Yogi mengungkapkan bahwa saat ini tidak ada petugas satpam atau bentuk penjagaan lainnya.

"Dulu pengamanan ada, sekarang enggak ada. Pada saat kejadian itu, lingkungan juga sepi," ungkap dia.

Baca juga: Car Free Day Polda Metro Jaya Bikin Macet, Kendaraan Mengular 2 Km di Jalan Gatot Subroto

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com