Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/03/2023, 11:42 WIB
Ellyvon Pranita,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Potongan kaki diduga korban mutilasi dalam koper merah di wilayah Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor kembali ditemukan.

Potongan kaki tersebut ditemukan mengambang di Kali Cimanceuri, Desa Pasir Bolang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Senin (20/3/2023).

Kapolsek Tigaraksa AKP Agus Ahmad Kurnia mengatakan, potongan kaki manusia itu ditemukan mengambang oleh warga sekitar yang melihatnya di aliran sungai tersebut.

Baca juga: Diduga Ada Motif Ekonomi dan Hubungan Sesama Jenis di Balik Kasus Mutilasi yang Gemparkan Warga Bogor

Warga yang melihat itu pun langsung melaporkan ke Polsek Tigaraksa.

"Mendapatkan laporan itu, kami langsung bergerak ke lokasi untuk mengevakuasi potongan kaki manusia itu," ujar Agus dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/3/2023).

Petugas kepolisian pun segera melakukan sterilisasi di sekitar lokasi penemuan dan mengangkat potongan tubuh manusia tersebut.

Tidak hanya itu, polisi juga menyisir lokasi sekitar tempat penemuan serta menghubungi beberapa pihak terkait baik dari saksi-saksi hingga tim inafis.

"Kami juga langsung menghubungi Tim Inafis Polresta Tangerang untuk melakukan identifikasi," jelas dia.

Baca juga: Polisi Temukan Kaki Kiri di Sungai Cimanceri, Diduga Bagian Tubuh Korban Mutilasi Dalam Koper Merah

Sebelumnya, sebuah potongan kaki kiri manusia juga ditemukan di aliran Kali Cimanceri tersebut.

Kasihumas Polres Bogor Iptu Desitriana mengatakan, potongan kaki kiri itu mengambang di aliran Kali Cimanceri di belakang pabrik PT. Silkon pada hari Sabtu 18 Maret 2023.

Ia menambahkan, dugaan kuat potongan tubuh bagian kaki kiri tersebut merupakan bagian tubuh korban kasus mayat mutilasi dalam koper yang ditemukan di pinggir jalan, Kampung Baru, Desa Singabangsa, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada 15 Maret 2023 lalu.

Mayat tersebut adalah pria berinisial RD (35) asal Medan, Sumatera Utara, berprofesi sebagai translator atau penerjemah bahasa Mandarin.

Bagian tubuh-tubuh korban yang terpisah itu disebut merupakan tindak kesengajaan oleh tersangka dalam kasus ini.

Baca juga: Mayat Korban Mutilasi Dalam Koper di Bogor Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Pada saat penemuan pertama mayat RD di dalam koper beberapa hari lalu, pihak kepolisian hanya menemukan badan, paha atas dan tangan korban.

Sementara potongan tubuh kepala dan kedua kaki korban tidak ada di sana.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pasutri di Tangerang yang Tawarkan Prostitusi Anak secara 'Online'

Polisi Tangkap Pasutri di Tangerang yang Tawarkan Prostitusi Anak secara "Online"

Megapolitan
F-Gerindra DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

F-Gerindra DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

Megapolitan
Pengedar Gagal Selundupkan Narkoba di PN Depok karena Ketahuan Petugas

Pengedar Gagal Selundupkan Narkoba di PN Depok karena Ketahuan Petugas

Megapolitan
Polisi Kerahkan 3.355 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU RI

Polisi Kerahkan 3.355 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU RI

Megapolitan
Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Megapolitan
Pencuri Brankas Rumah di Ciracas Tersenyum Usai Beraksi, Terekam CCTV

Pencuri Brankas Rumah di Ciracas Tersenyum Usai Beraksi, Terekam CCTV

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Megapolitan
Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Megapolitan
Dishub Bogor Bakal Pekerjakan Sopir Angkot Konvensional ke Angkot Listrik

Dishub Bogor Bakal Pekerjakan Sopir Angkot Konvensional ke Angkot Listrik

Megapolitan
Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Megapolitan
Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Praktik sejak 2019

Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Praktik sejak 2019

Megapolitan
Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Megapolitan
Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Megapolitan
Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Megapolitan
'Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian...'

"Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian..."

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com