JAKARTA, KOMPAS.com - Gudang beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, dilanda kebakaran pada Selasa (21/3/2023) sekitar pukul 12.30 WIB.
Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur Gatot Sulaeman menuturkan, kebakaran diketahui saat saksi bernama Surya melihat kepulan asap.
"Pada jam istirahat, menurut Surya, para pekerja melihat kepulan asap dari bagian gudang," tutur Gatot di lokasi.
Baca juga: Gudang Beras di Pasar Induk Cipinang Terbakar, Asap Tebal Membubung Tinggi
Para pekerja pun memeriksa keadaan dengan membuka pintu gudang itu. Mereka kemudian mendapati kobaran api yang cukup besar.
Gatot mengatakan, warga setempat langsung melaporkan kejadian ini pada pukul 12.31 WIB.
"Sampai TKP, api sudah tinggi dan asap terlihat dari segala penjuru. Sudah terlihat menghitam," ucap dia.
Api di dalam gudang berisi beras dan sembako lainnya itu berhasil dilokalisasi dan sedikit dipadamkan pada pukul 14.00 WIB.
Baca juga: Pasar Induk Beras Cipinang Kebakaran, Petugas Sempat Kesulitan Cari Sumber Air Saat Pemadaman
Pemadaman sempat terhenti karena para petugas menunggu air mengalir kembali melalui selang-selang yang digunakan.
Sebab, air dari sejumlah unit mobil pemadam kebakaran sempat habis.
Pemadaman kemudian dilakukan kembali. Sekitar pukul 16.00 WIB, proses pendinginan dilakukan guna mencegah api kembali menyala.
Gatot mengatakan, kerugian akibat kebakaran gudang ini mencapai lebih kurang Rp 1,5 miliar.
Hingga berita ini ditulis, penyebab kebakaran gudang milik PT Indogrosir itu belum diketahui.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.