JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran yang melanda lantai dua toko retail Indomaret di Jalan Kramat 4, Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, pada Selasa (21/3/2023) pagi, diduga akibat korsleting pada AC.
Seorang saksi bernama Bintang (21) mengaku sempat mendengar suara ledakan sebelum api terlihat dari luar gedung.
“Ada api kelihatan dari luar, (jendela) langsung dilemparin batu (oleh warga sekitar) biar keluar asapnya, biar ada udara,” kata Bintang saat diwawancarai Kompas.com, Selasa sore.
Baca juga: Diduga Korsleting, Indomaret di Kwitang Dilanda Kebakaran
Saat Kompas.com datang ke lokasi kebakaran, Indomaret tersebut ditutup gerbangnya dan diberi garis polisi.
Dari luar samar-samar masih tercium bau asap. Sementara itu, dua kaca jendela lantai dua tampak pecah.
“Bahan gedungnya beton, makanya kuat (enggak sampai terbakar). Kalau kayu mungkin bisa merembet,” tutur Bintang.
Sebagai informasi, kebakaran ini terjadi sekitar pukul 09.18 WIB.
Baca juga: Angkot Ludes Terbakar di Bekasi Timur, Penumpang Selamatkan Diri Sebelum Api Membesar
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Kasudin Gulkarmat) Jakarta Pusat Asril Rizal mengatakan, awalnya terdapat satu unit mobil damkar dengan empat personel yang dikerahkan untuk memadamkan api.
“Para pemadam kebakaran memulai pemadaman pada pukul 09.27 WIB. Lalu, dikerahkan sebanyak tiga unit tambahan dengan total sebanyak 16 personel yang turut membantu memadamkan api,” kata Asril saat dikonfirmasi oleh Kompas.com.
Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 10.17 WIB.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.