"Ketika air laut pasang, kendalanya air dari sungai jadi tersumbat, menggenang, itu yang jadi kendala ya," tambah dia.
Baca juga: TPU Semper Jakut Tergenang Banjir saat Peziarah Datang Jelang Ramadhan
Menurut Sukino, ada sekitar 3-4 blad atau total sekitar 1.200 makam yang terkena imbas banjir ini.
"Kalau di sini yang terdampak banjir sekitar 3-4 blad. Satu blad dibikin 400 makam, ada 1.200 petak makam yang terdampak," tutur dia.
Kata Sukino, banjir saat ini terjadi akibat musim hujan. Menurut dia, banjir sempat surut setelah disedot pompa.
"Mulai saat turun hujan saja (banjirnya), Januari kemarinlah, cuma sempat kering sedikit karena dilakukan penyedotan air di beberapa tempat," jelas dia.
Rencananya, TPU Semper akan direvitalisasi oleh Sudin SDA Jakarta Utara
Baca juga: TPU Semper Jakut Terendam Banjir, Peziarah Terpaksa Tabur Bunga ke Air
Sukino mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi langsung dengan Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Utara, untuk melakukan revitalisasi.
Hal itu dilakukan untuk mengatasi masalah banjir, yang sudah menggenang makam-makam di kawasan tersebut setinggi kurang lebih satu meter.
Ia mengatakan, pihak pengelola TPU Semper sudah melakukan rapat koordinasi dengan pihak Sudin SDA.
Dari rapat tersebut, kata dia, ada perencanaan terhadap pengurukan di kawasan ini pada April 2023.
"Itu hasil dari rapat, ada rencana di bulan April-lah, pelaksanaan pengurukan secara bertahap entah dimulainya dari mana," ujar dia.
Baca juga: TPU Semper Jakut Tergenang Banjir saat Peziarah Datang Jelang Ramadhan
Selanjutnya, untuk mencegah aliran air masuk ke TPU Semper karena datarannya rendah, pihak Sudin SDA akan membuat sheet pile atau turap di Sungai Begog.
"Nah kedua, akan ada pembuatan sheet pile di Sungai Begog," jelas dia.
Selanjutnya, Sudin SDA juga akan membuat rumah pompa di Sungai Bulak Cabe yang berfungsi untuk mencegah banjir masuk ke TPU Semper.