Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Kocak Hotman Paris Berikan Uang Segepok pada Petugas Kebersihan: Sini Gua Masukin!

Kompas.com - 24/03/2023, 17:10 WIB
Larissa Huda

Editor

Sumber Kompas TV

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang petugas kebersihan Summarecon Mall Kelapa Gading bernama Edi Sonjaya (29) mendapat rezeki nomplok berupa duit segepok pada Kamis (23/3/2023).

Rezeki yang tak disangka itu didapat Edi usai menolak imbalan sebesar Rp 200 ribu setelah mengembalikan dompet berisi uang senilai lebih Rp 70 juta milik Hotman Paris, pada Rabu (22/3/2023) malam.

Uang itu didapat dari rekan kerja Hotman Paris bernama Andrew Susanto yang mendatangi Edi keesokan harinya, Kamis (23/3/2023).

Baca juga: Nasib Mujur Petugas Kebersihan yang Jujur, Dapat Rezeki Berlimpah Usai Kembalikan Dompet Hotman Paris

Sempat kembali menolak, Edi yang sudah 8 tahun bekerja sebagai petugas kebersihan ini dipaksa menerima pemberian uang segepok di dalam amplop putih dari Andrew.

"Sekarang ada konglomerat muda, (pemilik) grosir handphone terbesar. Ini sudah dibawa (uang dalam amplop) tuh, kasih dia, keluarin. Mau kasih duit dia," ucap Hotman, dikutip dari Kompas TV, Kamis.

Sambil berkelakar, Hotman mengatakan pemberian uang itu bukan bermaksud untuk sombong. Ia berkata demikian lantaran Hotman merasa dirinya saat ini sudah terkenal.

"Ini enggak ada maksud apa-apa lho, ya. Kami enggak ada maksud terkenal. Aku sudah super terkenal. Memang benar-benar, saya mau kasih contoh kepada publik karena sekarang ini terlalu banyak orang munafik," kata Hotman.

Baca juga: Kisah Jujur dan Ikhlas Petugas Kebersihan yang Kembalikan Dompet Berisi Rp 70 Juta Milik Hotman Paris

"Ini murni dengan sukarela di bulan puasa ini ya," ucap Hotman.

"Saya ikhlas, Pak," ucap Edi.

"Saya juga ikhlas," ucap Andrew sambil tertawa.

Saat Hotman Paris memberikan uang tersebut, Edi sempat menolak. Karena Edi masih menolak, Hotman lantas memaksa agar Edi memasukkan segepok uang tersebut ke sakunya. Edi pun menuruti perintah Hotman

"Kantongi dulu, kantongi. Aduh, sini gua masukin. Kemarin juga lu tolak uang gua. Sini gua masukin," ucap Hotman seraya memasukkan amplop putih berisi uang ke saku celana Edi.

Baca juga: Pamerkan Rp 70 Juta di ke Petugas Kebersihan yang Temukan Dompetnya, Hotman Paris: Ah Nyesel Lu!

Kronologi Hotman kehilangan dompet

Dompet Hotman yang sempat hilang tersebut berisi beberapa lembar dollar Singapura hingga Amerika Serikat, bercampur rupiah yang ditotalkan senilai lebih dari Rp 70 juta.

Hotman menceritakan, kejadian itu bermula saat ia hendak bertemu dengan tamunya di Starbucks Lobby 3 Summarecon Mall Kelapa Gading.

Saat ingin membayar kopi yang dibeli, Hotman baru menyadari bahwa dompet yang ada di kantong celananya itu tidak ada.

Halaman:


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com