Sementara itu, Direktur Operasional Klinik Utama Dewi Sartika Haidar Muhammad Rafly mengungkap, pembagian menu makanan berbuka bakal dihelat setiap hari di pekarangan klinik.
Tak tanggung-tanggung, ada ratusan paket berbuka yang disediakan per harinya dan boleh diambil siapa pun tanpa terkecuali.
"Kami menyediakan 300 paket menu berbuka setiap harinya. Ini adalah tradisi kami yang telah dilakukan selama bertahun-tahun," ungkap Haidar.
Baca juga: Kebengisan Pria Bunuh Teman di Tanah Abang Saat Sama-sama Mabuk, Tak Terima Dengar Korban Meracau
Namun, khusus pemeriksaan kesehatan, lanjut Haidar, tidak akan dilakukan setiap hari dan setiap waktu.
Haidar mengatakan pemeriksaan kesehatan gratis hanya dibuka setiap Senin-Jumat dengan kuota terbatas.
"Pemeriksaan kesehatan dimulai dari jam 09.00 sampai 17.00 WIB. Satu hari kuotanya hanya 50 orang," tutur dia.
Haidar menjelaskan, warga yang ingin mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara cuma-cuma hanya perlu membawa kartu identitas pribadi atau KTP.
Baca juga: Diangkat Jadi Komisaris LRT Jakarta, Azas Tigor: Terima Kasih, Pak Heru Budi
Hal itu bertujuan agar pemeriksaan kesehatan gratis yang dibuka tidak dimanfaatkan oleh segelintir orang.
"Cukup bawa KTP sudah bisa memperoleh pemeriksaan gratis. KTP itu hanya untuk verifikasi data saja," tambah dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.