Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita “Ngabuburit” Warga Jakarta, Nikmati Pemandangan Gedung Pencakar Langit dari Bus Wisata

Kompas.com - 25/03/2023, 21:48 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga Ibu Kota tampak antusias menaiki bus wisata kode BW 4 yang memiliki rute “Pencakar Langit Jakarta”.

Rute tersebut dilayani oleh bus wisata bertingkat dengan atap terbuka.

Dari atas bus, penumpang bisa menyaksikan kemegahan gedung-gedung pencakar langit dari jalanan Ibu Kota.

Harian Kompas mengikuti perjalanan bus tersebut pada akhir pekan ini, Sabtu (25/3/2023).

Baca juga: Buah Kejujuran Edi Sonjaya, Petugas Kebersihan yang Kembalikan Dompet Berisi Rp 70 Juta Milik Hotman Paris

Titik awal keberangkatan bus BW 4 adalah di Halte IRTI Monas di Jakarta Pusat.

Dede (62) bersama anak serta dua cucunya tampak menikmati perjalanan dengan bus wisata itu.

Sepanjang jalan, dua cucunya yang berusia tiga tahun terus bernyanyi dengan riang gembira.

Langit Jakarta yang sedikit mendung tidak menyurutkan semangat para penumpang menikmati perjalanan.

”Seru. Biasanya ke ragunan akhir pekan sambil menunggu waktu buka puasa. Sekarang ke sini bisa lihat gedung-gedung tinggi Jakarta,” kata Dede.

Baca juga: “Update” Kondisi Korban Penganiayaan Mario Dandy, Mulai Berlatih Berdiri tapi Kesadaran Belum Pulih

Bus bertingkat ini membawa para penumpang mengitari gedung tinggi di sepanjang Jalan M H Thamrin-Jalan Sudirman.

Selain BW 4, ada pula rute BW 2 yang diberi nama “Jakarta Baru”.

Meskipun tanpa dek terbuka, penumpang bus di rute ini juga tak kalah ceria.

Maya (47) membawa dua anaknya menaiki bus rute BW 2.

Sepanjang jalan, mereka selalu menoleh ke luar jendela dan menyaksikan tempat-tempat ikonik Jakarta, mulai dari Monas, Sarinah, Hotel Indonesia, dan Masjid Istiqlal.

Bus wisata ini paling pas dinikmati kala akhir pekan saat jalanan Ibu Kota tidak sepadat hari-hari kerja. (KOMPAS/ NASRUN KATINGKA)

Artikel ini telah tayang di Kompas.id dengan judul ”Ngabuburit” Akhir Pekan dengan Bus Wisata Saat Jalanan Jakarta Lengang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com