Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pohon Angsana di Duren Sawit Tumbang dan Timpa Tiang Listrik

Kompas.com - 27/03/2023, 20:14 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pohon Angsana setinggi lebih kurang 10 meter tumbang di Jalan Raden Inten II, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, tepatnya di dekat Gedung Senam Raden Inten, Senin (27/3/2023) pada 16.14 WIB.

Salah satu petugas pemadam kebakaran sektor Duren Sawit, Nur Ali, mengatakan, pohon yang letaknya di dekat Halte Gedung Senam ini roboh menimpa tiang listrik.

"Pohon Angsana menimpa tiang listrik sama panel listrik. Ketinggiannya kurang lebih delapan sampai sepuluh meter," ujar dia di lokasi.

Baca juga: Hindari Motor yang Menyalip, Mobil Tabrak Pohon lalu Ditabrak Motor Lain di Pondok Kelapa

Pantauan Kompas.com di lokasi, pohon itu tidak tumbang menutupi jalanan, tetapi menutupi akses kendaraan untuk keluar dari kawasan ruko.

Hanya akses masuk saja yang tidak tertutup pohon, sehingga cukup banyak warga dan karyawan yang berada di kawasan ruko tidak bisa beranjak ke mana pun.

Lebih lanjut, hanya satu perlintasan pada jalanan di dekat putaran Halte Gedung Senam yang bisa dilalui mobil dan sepeda motor.

Sebab, kabel-kabel listrik melintang di atas jalur itu dan bergelayutan karena tiang listrik terdampak pohon tumbang itu.

Baca juga: Satpol PP DKI Rekrut 1.200 Warga Jadi Relawan, Salah Satu Tugasnya Jaring Keberadaan PSK

Kemacetan pun terjadi karena mobil berukuran besar dan tinggi harus pindah jalur ke perlintasan yang kabel menggantungnya masih cukup tinggi.

"Kabel-kabel ini karena tiang listrik ketimpa pohon, jadinya bergelayutan dan ganggu arus kendaraan," papar Nur Ali.

Di lokasi juga turut hadir petugas Dinas Perhubungan. Mereka membantu mengatur arus lalu lintas agar tidak terlalu macet.

Sebab, laju setiap kendaraan yang melintas cukup lambat. Ini karena ada pohon Angsana lainnya yang tumbang tidak jauh dari sana.

Baca juga: Warga Was-Was Lintasi JPO Semanggi-Benhil, Pijakannya Sudah Renggang dan Baut Terlepas

Adapun kawasan Duren Sawit diguyur hujan sekitar pukul 15.30 WIB. Namun, intensitasnya semakin tinggi pukul 15.39 WIB.

Pada 15.43 WIB, hujan badai terjadi hingga menyebabkan Jalan Raden Inten II banjir.

Hujan berhenti pukul 17.00 WIB. Banjir pun berangsur surut, meski saat ini masih ada sedikit genangan di tepi jalur dekat trotoar.

Berdasarkan data terbaru dari Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman, pohon berhasil dievakuasi pukul 17.50 WIB. Arus kendaraan kembali normal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror 'Debt Collector'

Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror "Debt Collector"

Megapolitan
3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas 'One Stop Service' untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas "One Stop Service" untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Megapolitan
“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar'

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar"

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com