JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua RT 005 RW 07, Pademangan Barat, Jakarta Utara, Cecep Suryono (59), mengungkapkan bahwa SY telah memproduksi minuman keras jenis ciu sejak dua tahun terakhir.
Diketahui, rumah SY digerebek Sat Reskrim Polsek Pademangan karena diduga memproduksi minuman keras jenis ciu pada Jumat (24/3/2023) pukul 13.30 WIB.
"Sudah lama (jadikan rumah sebagai tempat penyulingan ciu). Tadinya saya kan enggak tahu, soalnya di dalam rumah. Ya kira-kira dua tahunan," ungkap Cecep saya ditemui Kompas.com di rumahnya pada Senin (27/3/2023).
Baca juga: Pria di Tangerang Ditangkap karena Edarkan Miras Tanpa Izin, 50 Liter Ciu Ditemukan di Kontrakan
Jauh sebelum penggerebekan, Cecep sudah mengimbau SY untuk berhenti menekuni pekerjaan tersebut.
Selain ingin lingkungannya sehat, Cecep menyebut banyak warga yang komplain karena penyulingan ciu ini menimbulkan bau yang sangat pekat.
"Saya sudah bicara beberapa kali, tolong jangan, cari pekerjaan yang lain saja. Karena ini cuma mengotori masyarakat," tutur dia.
Cecep menambahkan, penggerebekan ini bukan yang pertama bagi SY. Pasalnya, ia sudah sempat didatangi oleh Polsek Pademangan juga.
"Pada waktu itu katanya pengin diambil mesinnya, sama Polsek pada waktu itu. Setelah itu, saya sudah lega. Tapi ternyata mesinnya masih ada di situ, jadi dia mengulangi lagi," tutur dia.
Baca juga: Penjual Miras di Tangerang Ditangkap, Sering Jual Ciu ke Remaja yang Hendak Tawuran
Penggerebekan rumah SY berawal dari laporan masyarakat yang menginformasikan bahwa di lokasi tersebut sering terjadi tawuran antarkelompok anak muda.
Sebelum melakukan aksi tawuran, kelompok tersebut mengonsumsi minuman beralkohol jenis ciu yang dibeli dari SY.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.