Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes DKI Kerahkan 1.000 Nakes Periksa Kesehatan Sopir Bus Sebelum Angkut Pemudik

Kompas.com - 30/03/2023, 13:19 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menyiagakan 1.000 tenaga kesehatan (nakes) untuk memeriksa kesehatan sopir bus di setiap terminal di Ibu Kota menjelang mudik Lebaran 2023.

Untuk merealisasikan program ini, Dinkes DKI bakal mendirikan pos kesehatan di setiap terminal bus di Jakarta pada H-7 hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

Nakes akan memeriksa kesehatan sopir bus di pos kesehatan tersebut.

"Jadi total semuanya sekitar 1.000 (nakes) bisa, kalau secara keseluruhan," ujar Pelaksana tugas (Plt) Kadinkes DKI Jakarta Ani Ruspitawati saat dikonfirmasi, Kamis (30/3/2023).

Baca juga: Dinkes DKI Dirikan Pos di Terminal, Sopir Bus Bisa Periksa Kesehatan Sebelum Angkut Pemudik

Ani mengatakan, waktu kerja tenaga kesehatan di setiap terminal untuk memeriksa kesehatan para sopir bus itu nanti akan dibagi dalam beberapa sif.

Setidaknya akan ada tujuh orang tenaga kesehatan yang ada di pos kesehatan terminal. Satu di antaranya adalah dokter.

"Karena kan berapa sif gitu ya. Ada sif keduanya, dan langsung akses yang siap standby di fasilitas kesehatan karena puskesmas tetap tersedia," kata Ani.

Baca juga: Bus White Horse Langganan Pakai Sasis Mercedes-Benz

Dinkes DKI telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan soal pemeriksaan kesehatan para sopir bus AKAP di setiap terminal yang memberangkatkan pemudik Lebaran 2023.

"Sudah (koordinasi dengan Dishub) secara rutin. Nanti posko kesehatan itu mulai H-7 Lebaran dan H+7 Lebaran," kata Ani.

Ani menjelaskan, pemeriksaan kesehatan sopir bus AKAP itu meliputi pemeriksaan tekanan darah, gula, diabetes mellitus, dan napza untuk kelancaran mudik Lebaran 2023.

"Iya betul, harapannya tidak ada kelalaian dan kecelakaan pas mudik," ucap Ani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com