Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakpro Klaim Pembayaran Biaya Operasional JIS Rp 220 Miliar Tak Gunakan APBD DKI

Kompas.com - 30/03/2023, 18:32 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengeklaim bahwa biaya operasional Jakarta International Stadium (JIS) senilai Rp 220 miliar tak akan dibayar dengan menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta.

"Oh, bukan (memakai APBD untuk operasional JIS)," kata Direktur Utama PT Jakpro Iwan Takwin di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (30/3/2023).

Ia mengakui, uang sebesar Rp 220 miliar memang merupakan pengeluaran rutin untuk biaya operasional JIS, antara lain membayar tagihan listrik, tagihan air, serta perawatan stadion.

Di satu sisi, Iwan masih belum mengungkapkan langkah konkret yang akan dilakukan PT Jakpro untuk mendapatkan dana Rp 220 miliar per tahun.

Baca juga: Ketua DPRD DKI Ungkap Biaya Operasional JIS Capai Rp 220 Miliar Per Tahun

"Kan setiap venue, aset bangunan yang beroperasi, pasti kan ada beban operasionalnya. Misal kayak listrik, air, maintenance-nya," tutur Iwan.

"Ini yang kami lagi harus cari, harus ada kegiatan bisnis supaya bisa menutupi," lanjutnya.

Adapun soal biaya operasional JIS mencapai Rp 220 miliar per tahun ini diungkap Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.

Dengan nilai yang tak sedikit, Prasetyo lalu bertanya kepada PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pengelola JIS terkait bagaimana cara untuk mencari dana hingga Rp 220 miliar.

Baca juga: The Jakmania Tuntut Infrastrukur JIS, Ketua DPRD DKI: Saya Akan Bicara dengan Pj Gubernur

"Operasional JIS itu besar, dengan nilai Rp 220 miliar. Itu dapet dari mana tuh?" kata Prasetyo saat menerima perwakilan The Jakmania, pendukung Persija, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com