Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barakuda hingga Penjinak Bom Disiagakan Jelang Laga Persija vs Persib di Stadion Patriot Candrabhaga

Kompas.com - 31/03/2023, 17:25 WIB
Joy Andre,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Aparat keamanan menerjunkan dua unit mobil taktis Barakuda jelang laga sepak bola antara Persija Jakarta melawan Persib Bandung di Stadion Patriot Candrabhaga, Jumat (31/3/2023) malam.

Pengamatan Kompas.com pada Jumat sore ini, dua unit mobil taktis Barakuda itu disiagakan di akses masuk penonton, tepatnya di gerbang 8 dan gerbang 10 stadion.

Tak hanya mobil taktis Barakuda, aparat juga menerjunkan unit satwa K-9 dan unit penjinak bom untuk menjaga keamanan pertandingan agar berjalan kondusif.

Baca juga: Jelang Laga Persija Vs Persib Nanti Malam, Polisi Terjunkan 2.572 Personel Gabungan

Ribuan aparat gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Dinas Pemadam Kebakaran, Satpol PP dan petugas lainnya juga tampak hilir mudik untuk persiapan laga yang diprediksi berjalan panas tersebut.

Di luar area Stadion Patriot Candrabhaga atau tepatnya di Jalan Ahmad Yani, Kayuringin, Bekasi Selatan, arus lalu lintas terpantau masih lancar.

Aparat polisi dari unit Satlantas juga tampak terlihat mengatur arus kendaraan yang melintas.

Riuh gaduh suporter juga belum tampak terlihat, baik di dalam stadion atau di luar area Stadion Patriot Candrabhaga.

3.000 petugas gabungan diterjunkan

Petugas gabungan dari TNI-Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan petugas lainnya akan diterjunkan untuk mengamankan laga Persija vs Persib, Jumat (31/3/2023) malam.

"Untuk pertandingan tersebut, panitia pelaksana menyediakan 25.000 tiket untuk penonton dengan catatan hanya untuk suporter Persija saja," jelas Kasie Humas Polres Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari di Mapolres Bekasi Kota, Kamis (30/3/2023).

Meski hanya pendukung Persija yang diizinkan untuk menonton, namun aparat tetap akan menjaga titik-titik rawan yang diprediksi akan terjadi kericuhan.

"Di area stadion juga akan dilakukan pemeriksaan secara ketat. Apabila membawa barang-barang yang meresahkan dan merugikan, tidak diizinkan untuk masuk," ucap Erna.

"Personel juga akan dipersiapkan di berbagai titik antara lain di Gerbang Tol Bekasi Barat dan berbagai rest area yang memang merupakan titik-titik perbatasan," lanjut dia.

Baca juga: Permintaan Khusus The Jakmania agar JIS Bisa Segera Jadi Kandang Persija...

Adapun keputusan untuk menghadirkan penonton dalam laga Persija vs Persib itu diambil setelah aparat gabungan menggelar rapat koordinasi di Mapolres Bekasi Kota.

Rapat itu turut dihadiri oleh perwakilan dari panitia pelaksana, pendukung Persija, pendukung Persib, dan aparat keamanan yang menjaga pertandingan besok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com