JAKARTA, KOMPAS.com - Penjual takjil viral di Mangga Besar, Jakarta Pusat, Tri (45) mengaku mendapat keuntungan hingga sebesar Rp 2 Juta per harinya.
"Ya paling sekitar Rp 1 Juta sampai Rp 2 Juta masih kebagian untungnya. Alhamdulillah itu yang penting rezekinya berkah," ujar dia saat ditemui Kompas.com, Senin (3/4/2023).
Ia mengatakan bahwa Rp 2 Juta merupakan keuntungan bersih. Menurut dia, pendapatan per hari bisa jauh lebih besar.
"Iya keuntungan bersih, bukan sama modal. Kalau Pendapatan lebih lah," kata dia.
Baca juga: Berburu Takjil di Jalan Mangga Besar Raya, Pembeli Sampai Pakai Nomor Antrean
Ia menuturkan, modal untuk bahan baku berjualan per harinya menghabiskan sekitar Rp 3 juta.
"Modal untuk jualan ya beli singkong, ubi, dan lain-lain itu sekitar Rp 3 juta," tutur dia.
Tri tak khawatir belanja sebanyak itu setiap harinya karena pasti akan balik modal dan mendapat keuntungan.
Sebab, sangat banyak masyarakat yang meminati takjilnya. Apalagi setelah video lapaknya viral, ia menyebut, semakin banyak warga yang datang untuk membeli.
Bahkan, warga sudah mengantre saat Tri bersama gerobaknya datang ke lokasi jualan pukul 15.00 WIB.
Namun, Tri mengungkapkan jika selama ini tidak pernah mengganggu atau mengakibatkan kemacetan di Jalan Mangga Besar.
"Alhamdulillah belum ada, alasannya mungkin enggak ganggu jalan. Terus mungkin orang-orang tahu jualan untuk yang buka puasa," pungkas dia.
Baca juga: Pedagang Takjil yang Viral di Mangga Besar bisa Habiskan 30 Kg Ubi dan 25 Kg Singkong Setiap Hari
Tri menyebut resep dagangannya sudah turun-temurun diwariskan oleh keluarganya.
Menurut Tri, keluarganya sudah menjajakan dagangan takjil di Jalan Mangga Besar, Jakarta Pusat, mulai dari tahun 1990-an.
"Ini turun temurun sih ya semenjak tahun 1990-an kalau saya ingat, belum ada jalan layang Mangga besar saat itu, jalanan masih di bawah," ujar Tri kepada Kompas.com, Senin (3/4/2023).
"Pertama kali dari kakek, terus turun jualan ini ke bibi saya, sekarang kami yang meneruskan. Sudah tiga keturunan berarti," tambah dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.