Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Kadishub DKI Disindir DPRD soal Jaket Hermes Buntut "Flexing" Keluarga Anak Buah...

Kompas.com - 04/04/2023, 08:58 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo disindir anggota DPRD DKI Jakarta buntut masalah pamer harta yang dilakukan keluarga anak buahnya.

Flexing itu dilakukan oleh istri dan anak Kepala Bidang Pengendalian Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dishub DKI Jakarta Massdes Arouffy.

Adapun Syafrin disindir oleh anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI-P Gilbert Simanjuntak dalam rapat kerja Komisi B DPRD DKI yang digelar pada Senin (3/4/2023).

Awalnya Gilbert membahas soal anggaran public service obligation (PSO) dari Dishub DKI Jakarta dan transportasi dalam rapat pembahasan laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur DKI Jakarta tahun anggaran 2022.

Baca juga: Kala Kadishub DKI Langsung Buka Jaket Usai Disindir soal Merek Hermes oleh Anggota DPRD dalam Rapat

Tak lama kemudian, Gilbert menyindir soal jaket yang digunakan oleh Syafrin dalam rapat tersebut.

"Terlepas dari anggaran yang dilaporkan, ini jaket Pak Syafrin bukan (merek) Hermes kan?" kata Gilbert dalam rapat.

Celetukan Gilbert itu mengundang gelak tawa para peserta rapat. Sejumlah mata kemudian terpusat pada Syafrin yang saat itu duduk di meja tengah ruang rapat.

Baca juga: Disindir Anggota DPRD soal Jaket Hermes, Kadishub DKI: Ini Uniqlo Seharga Rp 344.000

Candaan Gilbert membuat Syafrin tersipu malu. Syafrin kemudian ikut tertawa sambil melepas jaket warna biru dongker yang dikenakan.

Syafrin menanggapi candaan sekaligus sindiran Gilbert dengan hanya melempar senyum sambil meletakkan jaket di kursi yang didudukinya.

"Kalau pakainya Hermes saya juga mau, Pak," kata Gilbert.

Tak lama setelah Syafrin melepas jaketnya, Sekretaris Dishub DKI Ismanto yang berada di belakang juga ikut melepas jaket.

Bukan Hermes, tapi Uniqlo

Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (3/4/2023). KOMPAS.com/Muhammad Isa Bustomi Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (3/4/2023).
Selesai rapat, Syafrin menanggapi candaan Gilbert. Syafrin menyatakan bahwa jaket yang dikenakannya bukanlah Hermes.

Syafrin mengatakan, jaket berwarna biru dongker tersebut bermerek Uniqlo, bukan barang mewah.

"Bukanlah (merek Hermes). Ini kemarin beli di Uniqlo," kata Syafrin.

Baca juga: Buntut Kasus Flexing pada Pejabat Dishub DKI, Kadis Ingatkan Anak Buahnya Hidup Sederhana

Syafrin tertawa santai menanggapi sindiran Gilbert. Syafrin mengatakan, jaket itu belum lama dibeli di Uniqlo seharga Rp 344.000.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com