Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/04/2023, 07:42 WIB
Firda Janati,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Bulan Ramadhan identik dengan takjil, menu makanan khas berbuka puasa dan banyak dijual di pinggir jalanan.

Untuk warga Tangerang Selatan dan sekitarnya, pasti sudah tidak asing lagi mendengar nama Granada Square BSD, tempat berburu kuliner.

Granada Square terletak di Jalan Wana Kencana, Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan.

Saat bulan Ramadhan, Granada Square menjadi sentra penjualan takjil. Semua jajanan khas untuk berbuka puasa tersedia mulai dari gorengan hingga sajian kolak.

Baca juga: Bulan Ramadhan, Pedagang Jasuke Beralih Jual Gorengan di Granada Square Tangsel

Harganya ditawarkan ari setiap pedagang pun bervariasi, yang pasti semua dapat dibeli dengan harga murah.

Intip keseruan Kompas.com mengunjungi Granada Square pada Selasa (4/4/2023) sore menjelang buka puasa.

Sudah ramai setelah ashar

Saat Kompas.com tiba sekitar pukul 16.30 WIB atau setelah Ashar, Granada Square sudah dipenuhi oleh pedagang yang menjajakan dagangannya.

Penjual takjil tumpah ruah di jalan. Satu per satu pembeli pun datang menghampiri. Kebanyakan dari mereka membeli gorengan untuk berbuka puasa.

Para pedagang menyediakan bakwan, lontong, risol mayo, martabak, dan pastel. Semua makanan itu ditata rapi di meja untuk menarik pembeli.

Baca juga: Berburu Takjil di Granada Square Tangsel, Lengkap dari Bakwan hingga Kolak

Arus lalu lintas ramai lancar

Untuk pembeli yang membawa kendaraan, bisa memarkirkan motor atau mobilnya di bahu jalan.

Granada Square cukup luas untuk parkir motor dan mobil. Selain itu, ada petugas parkir yng siap sedia mengatur arus jalan agar tidak macet.

Walau jalanan menyempit, arus lalu lintas di sekitar Granada ramai lancar. Hanya saja, pengendara harus berjalan pelan jika melewati sentra penjualan takjil di Tangsel ini.

Harga ramah di kantong

Untuk harga takjil tergolong variatif. Misalnya, gorengan yang dijual Lila (29) dibandrol dengan harga mulai dari Rp 2.500 sampai Rp 5.000.

"Harga gorengannya beda-beda, dari Rp 2.000 sampai Rp 5.000-an, yang terjangkau saja. Yang paling laku itu ada risol beef mayo," ujar Lila, pedagang takjil di Granada Square.

Baca juga: Berburu Takjil di Mangga Besar yang Melegenda, Pakai Nomor Antrean Saking Ramainya

Sementara itu, kolak biji salak dan kolak pisang biasanya Lila jual di kisaran harga Rp 8.000 sampai Rp 10.000 untuk buko pandan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK47 Pasar Minggu-Ciganjur via Ragunan

Rute Mikrotrans JAK47 Pasar Minggu-Ciganjur via Ragunan

Megapolitan
Bocah 11 Tahun yang Tenggelam di Kali Angke Belum Ditemukan, Pencarian Dilanjutkan Besok

Bocah 11 Tahun yang Tenggelam di Kali Angke Belum Ditemukan, Pencarian Dilanjutkan Besok

Megapolitan
Toyota Vellfire Tabrak Truk di Tol Slipi, Pengemudi Meninggal Dunia

Toyota Vellfire Tabrak Truk di Tol Slipi, Pengemudi Meninggal Dunia

Megapolitan
Tim Gegana Cek Air Tercemar Limbah Busa di Kali Baru Cimanggis, Nihil Kandungan Berbahaya

Tim Gegana Cek Air Tercemar Limbah Busa di Kali Baru Cimanggis, Nihil Kandungan Berbahaya

Megapolitan
Dinkes DKI Suntik Dosis Kedua Vaksin Cacar Monyet ke 411 Orang

Dinkes DKI Suntik Dosis Kedua Vaksin Cacar Monyet ke 411 Orang

Megapolitan
Pegawai Minimarket di Depok Curi Uang Rp 43 Juta untuk Judi Online

Pegawai Minimarket di Depok Curi Uang Rp 43 Juta untuk Judi Online

Megapolitan
Soal Arah Politik PA 212 di Pilpres 2024, Novel Bamukmin: Ada Hasil Ijtima Ulama, Sudah Jelas

Soal Arah Politik PA 212 di Pilpres 2024, Novel Bamukmin: Ada Hasil Ijtima Ulama, Sudah Jelas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Ketahuan Colong Besi Rel Kereta Bekas di Palmerah

Komplotan Pencuri Ketahuan Colong Besi Rel Kereta Bekas di Palmerah

Megapolitan
Kronologi Begal Lukai Pemuda yang Motornya Mogok, Berujung Ditangkap Orangtua Korban

Kronologi Begal Lukai Pemuda yang Motornya Mogok, Berujung Ditangkap Orangtua Korban

Megapolitan
Pengurus Masjid di Tanjung Priok Pastikan Seleksi Calon Relawan Sebelum Diberangkatkan ke Palestina

Pengurus Masjid di Tanjung Priok Pastikan Seleksi Calon Relawan Sebelum Diberangkatkan ke Palestina

Megapolitan
Pria Hendak Masturbasi di Transjakarta Tak Dilaporkan karena Diduga Berkebutuhan Khusus

Pria Hendak Masturbasi di Transjakarta Tak Dilaporkan karena Diduga Berkebutuhan Khusus

Megapolitan
Lapak di Duren Sawit Terbakar, Diduga akibat Pembakaran Barang Bekas

Lapak di Duren Sawit Terbakar, Diduga akibat Pembakaran Barang Bekas

Megapolitan
Bandit yang Lukai Pengendara Motor di Bekasi Ditangkap Orangtua Korban

Bandit yang Lukai Pengendara Motor di Bekasi Ditangkap Orangtua Korban

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Hendak Masturbasi di Bus Transjakarta

Seorang Pria Diduga Hendak Masturbasi di Bus Transjakarta

Megapolitan
Tidak Undang Capres-Cawapres ke Munajat 212, Novel Bamukmin: Kami Tidak Ingin Dicampurkan Urusan Politik

Tidak Undang Capres-Cawapres ke Munajat 212, Novel Bamukmin: Kami Tidak Ingin Dicampurkan Urusan Politik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com