Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Mulai Padati Tanah Abang Untuk Berbelanja, "Mukena Lesti Kejora" Laris Manis

Kompas.com - 08/04/2023, 18:36 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki pekan ketiga Ramadhan, warga mulai memadati pasar Tanah Abang untuk mulai berburu pakaian untuk keperluan hari raya Idul Fitri 2023.

Kebanyakan dari para pengunjung mencari berbagai jenis pakaian mulai dari baju, celana, hijab, hingga mukena yang sedang tren untuk dipakai saat momen Lebaran.

Berdasarkan pantauan Warta Kota, salah satu toko yang kebanjiran orderan jelang Lebaran 2023 adalah toko hijab Wilman di Blok F Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Wilman sang pemilik toko mengaku pembeli hijab di tempatnya tahun ini sudah mulai meningkat dibanding tahun 2022 lalu.

Baca juga: Berkah Ramadhan bagi Eka, Jual Baju Lebaran di Tanah Abang Bisa Raup Untung Rp 10 Juta

"Pas saat pandemi sampai tahun lalu jauh banget, sekarang sudah normal dan meningkat," katanya dikutip dari Warta Kota Sabtu (8/4/2023).

Menurut pria 34 tahun itu, tokonya merupakan distributor hijab dan pembelinya adalah toko-toko di berbagai daerah seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.

Dalam sehari, ia bisa menjual sebanyak 20 kodi atau 400 potong hijab. Satu kodi, Wilman menghargai hijab berbagai macam model sebesar Rp 400.000 hingga Rp 600.000.

"Tergantung bahannya, kalau yang biasa saja, satu kodinya Rp 400.000, kalau bahannya yang bagus itu Rp 600.000," jelas Wilman.

Baca juga: Tutup Ruko Saat Pandemi, Kini Eka Bangkit Cari Rezeki di Pasar Tanah Abang

Wilman menambahkan, hijab yang paling laris manis diburu oleh toko dan masyarakat adalah jenis pasmina.

Hijab pasmina memiliki model panjang dan biasanya wanita sangat senang menggunakannya terutama saat lebaran nanti.

"Mukena Lesti Kejora" jadi rebutan

Sementara itu, di Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat lebih banyak pedagang pakaian muslim dan mukena yang sedang tren.

Misalnya, mukena yang sedang digandrungi masyarakat luas bernama Lesti Kejora dan pembelinya dari berbagai kalangan.

Baca juga: Berburu Baju Lebaran di Pasar Tanah Abang, Warga Berdesak-desakan sejak Turun KRL

Fina, salah satu pedagang mukena menjelaskan, mukena itu dinamakan istri Rizky Billar karena model atasannya mirip kerudungan yang dipakai oleh Lesti.

Kemudian, pengrajin mencoba untuk memadukan atau membuat mukena dengan model kerudung Lesti Kejora.

"Pas dipasarkan sama pengrajain alhamdulillah viral dan banyak pembelinya hingga saat ini dicari," jelas Fina.

Namun, Fina mengaku mengambil mukena Lesti Kejora untuk di Jual di Pasar Tanah Abang dari pengrajin di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Baca juga: Pembeli di Pasar Tanah Abang Tumpah Ruah, Pedagang: Full Senyum Hari Ini...

Perbedaan dengan mukena biasa ini terlihat dibagian kepalanya yang menggunakan hiasan renda.

Sedangkan bahan yang digunakan para pengrajin untuk membuat mukena Lesti Kejora adalah crinkle artinya bahan tidak mudah kusut setelah digunakan.

"Masalah harga yang dijual itu Rp 120.000 sampai Rp 150.000, semua tergantung motif renda mukena," ungkapnya.

Wanita 34 tahun itu menambahkan, selain model Lesti Kejora, mukena jenis armani Silk juga diburu pembeli dari Jabodetabek.

Baca juga: Berdesakan di Pasar Tanah Abang Saat Siang Bolong, Pengunjung: Enggak Gerak, Panas...

Bahannya yang harus, adem dan nyaman menjadi alasan wanita ingin menggunakan muken jenis armani.

Motif pada mukena armani juga banyak variasi dan warna yang disajikan para pedagang bermacam-macam.

"Model ini juga enggak mudah kusut sama seperti Lesti Kejora," tandasnya.

Berita ini telah terbit di laman wartakota.tribunnews.com dengan judul: "Mukena Lesti Kejora dan Hijab Pashmina Paling Banyak Diburu Jelang Lebaran"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com