Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Djarot Kecewa RPTRA Kalijodo Peninggalannya bersama Ahok Tak Terawat | Wajah RPTRA Kalijodo Sepeninggal Ahok-Djarot

Kompas.com - 10/04/2023, 05:25 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang kunjungan eks Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, yang mengunjungi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kalijodo, Jakarta Utara, banyak dibaca pada Sabtu (8/4/2023).

Kunjungan Djarot ke RPTRA Kalijodo diunggah di akun Instagram pribadinya pada Selasa (4/4/2023).

Lalu, wajah RPTRA Kalijodo sepeninggal Ahok-Djarot juga turut disorot publik. Selain tak terawat, RPTRA itu juga pernah ditimpa isu miring soal kemunculan kembali praktik prostitusi.

Baca juga: Kesal Bayinya Terus Menangis dan Suami Hilang Kontak, Seorang Ibu di Tangerang Tega Lempar Anak ke Kali

Berita soal pungutan dari perangkat RT/RW kembali muncul di RW07, Keagungan, Taman Sari, Jakarta Barat juga banyak dibaca. Berikut paparannya:

1. Djarot kecewa peninggalannya saat bersama Ahok sangat tidak terawat

Eks Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat belum lama ini mengunjungi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kalijodo, Jakarta Utara.
Kunjungan Djarot ke RPTRA Kalijodo diunggah di akun Instagram pribadinya pada Selasa (4/4/2023).

a menyoroti fasilitas umum yang dibangunnya bersama gubernur terdahulu, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), tak terawat. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Sebut Ada Maksud Lain dari Kunjungan Djarot ke RPTRA Kalijodo, Pengamat: Bukan Sekadar Kritik Anies

2. Wajah RPTRA Kalijodo sepeninggal Ahok-Djarot

Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) berdiri di Kalijodo. Hal ini sesuai dengan keinginan Ahok kala itu.

RPTRA dan RTH Kalijodo juga dipercantik dengan diletakkannya empat segmen pecahan batu Tembok Berlin berjuluk "Patung Menembus Batas" yang dilengkapi dengan lampu taman warna-warni.

Namun kawasan Kalijodo disebut kembali menjadi tempat prostitusi. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Djarot Singgung RTH Kalijodo Tak Terawat, Heru Budi Minta Anak Buah Lakukan Perbaikan

3. Tanggapan Heru soal RW07 Keagungan minta THR ke warga

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menegaskan bahwa pungutan dari perangkat RT/RW kepada warga dengan dalih tunjangan hari raya (THR) merupakan hal yang tak boleh dilakukan.

Untuk diketahui, pungutan dari perangkat RT/RW kembali muncul di RW07, Keagungan, Taman Sari, Jakarta Barat.

"(Perangkat RT/RW minta pungutan) ya enggak boleh dong," ucap Heru di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Minggu (9/4/2023). Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Perangkat RW07 Keagungan Minta Pungutan Rp 15 Juta ke Warga untuk THR Kader PKK hingga Karang Taruna

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com