Untuk mencegah kejadian serupa terulang, Masjid Agung Al-Azhar akan meniadakan sementara kotak amal berbentuk digital. Masjid itu kini hanya menerima uang tunai.
"Untuk sementara kami tidak mengedarkan kotak amal tersebut (kotak amal QRIS). Kami juga sedang proses membuat laporan ke pihak kepolisian," imbuh Iding.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Irwandhy menjelaskan bahwa penipuan dengan modus menempelkan QRIS palsu itu sejauh ini ditemukan di tiga wilayah di Jakarta Selatan.
"Untuk saat ini indikasinya sudah lebih dari satu lokasi. Ada di Kebayoran lama, ada juga di Pondok Indah, dan Kalibata. Jadi ada beberapa lokasi," ujar Irwandhy kepada wartawan, Senin.
Saat ini, kata Irwandhy, penyidik Polres Metro Jakarta Selatan sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki penipuan tersebut.
"Yang sudah dilakukan adalah tim dari reskrim baik di polsek-polsek melakukan olah TKP dan memeriksa saksi saksi di TKP," kata Irwandhy.
(Penulis : Zintan Prihatini, Dzaky Nurcahyo, Tria Sutrisna/ Editor : Jessi Carina, Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Nursita Sari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.