Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Periksa LHKPN Pejabat Dishub DKI yang Keluarganya Gemar Pamer Tas Mewah

Kompas.com - 12/04/2023, 19:25 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) milik pejabat Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Massdes Arouffy, yang keluarganya gemar pamer harta, disebut akan diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Kemarin, yang bersangkutan itu (Massdes), dilakukan klarifikasi terhadap LHKPN-nya di KPK," ungkap Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (12/4/2023).

Ia menyebutkan, Dishub DKI kini masih menunggu pemeriksaan oleh KPK itu.

Saat ditanya soal tujuan dari pemeriksaan LHKPN itu, Syafrin mengaku tidak mengetahuinya.

Baca juga: KPK Cek LHKPN Pejabat Dishub DKI Massdes Arouffy Buntut Istri yang Pamer Harta

"Saya enggak sampai ke pemeriksaan, kan saya bukan tim (KPK)," tuturnya.

Sementara itu, Inspektur DKI Jakarta Syaefuloh mengungkapkan bahwa KPK juga akan memeriksa barang-barang milik keluarga Massdes.

"Hasil dari koordinasi, KPK akan melihat barang bukti (milik keluarga) Pak Massdes," ucap Syaefuloh di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu.

"Ada kamera, sepatu, serta tas (yang akan diperiksa KPK)," lanjutnya.

Baca juga: Anak dan Istrinya Doyan Pamer Tas Mewah, Kabid Dishub DKI Massdes Arouffy Terancam Dapat Sanksi dan Pencopotan

Syaefuloh menyebutkan, barang-barang yang akan diperiksa KPK itu kini berada di Inspektorat DKI Jakarta.

Kata dia, KPK seharusnya memeriksa barang milik keluarga Massdes pada Selasa (11/4/2023).

Namun, KPK batal memeriksa barang tersebut kemarin.

"Saya koordinasi terus dengan KPK, tadinya KPK mau melihat barangnya kemarin, tapi diundur. Jadinya hari ini," ucap dia.

Untuk diketahui, akibat anak-istri yang gemarpamer harta, Massdes akhirnya dicopot dari jabatan Kepala Bidang Pengendalian Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dishub DKI pada Rabu ini.

Baca juga: Rotasi 700 Pejabat Eselon 3 dan 4 Pemprov DKI, Sekda: Butuh Penyegaran dan Suasana Baru

Massdes dirotasi ke Unit Pengelola Pengujian Dishub DKI Jakarta.

Meski dirotasi, Massdes tidak didemosi atau penurunan pangkat.

Belum diketahui apa jabatan baru Massdes di Unit Pengelola Pengujian Dishub DKI Jakarta.

Untuk diketahui, kelakuan istri dan anak Massdes yang kerap pamer harta (flexing) itu diungkap akun Twitter @PartaiSocmed pada 30 Maret 2023.

Usai mencuat soal kelakuan keluarganya, Massdes diperiksa Inspektorat DKI.

Berdasar pemeriksaan, tas milik keluarga Massdes disebut tidak asli alias KW.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Amarah Suami di Jaksel, Bakar Istri Hidup-hidup karena Cemburu Lihat Korban 'Chatting' dengan Pria Lain

Amarah Suami di Jaksel, Bakar Istri Hidup-hidup karena Cemburu Lihat Korban "Chatting" dengan Pria Lain

Megapolitan
Oknum Paspampres Pembunuh Imam Masykur Minta Hukuman Ringan, Sebut Pidana Mati Langgar HAM

Oknum Paspampres Pembunuh Imam Masykur Minta Hukuman Ringan, Sebut Pidana Mati Langgar HAM

Megapolitan
Saat Mendag Zulhas Terkejut Dengar Harga Cabai Mahal di Pasar Johar Baru...

Saat Mendag Zulhas Terkejut Dengar Harga Cabai Mahal di Pasar Johar Baru...

Megapolitan
Pemilu Serentak Sangat Melelahkan, Jangan sampai Petugas Jadi Korban Lagi!

Pemilu Serentak Sangat Melelahkan, Jangan sampai Petugas Jadi Korban Lagi!

Megapolitan
2 Pengendara Motor Ribut di Depan ITC Kuningan, Rumput sampai Rusak

2 Pengendara Motor Ribut di Depan ITC Kuningan, Rumput sampai Rusak

Megapolitan
Oknum Paspampres Pembunuh Imam Masykur Menolak Dihukum Mati, Klaim Tak Rencanakan Pembunuhan

Oknum Paspampres Pembunuh Imam Masykur Menolak Dihukum Mati, Klaim Tak Rencanakan Pembunuhan

Megapolitan
Teganya Suami Bakar Istri Hidup-hidup karena Cemburu Buta Usai Lihat 'Chat' dari Pria Lain

Teganya Suami Bakar Istri Hidup-hidup karena Cemburu Buta Usai Lihat "Chat" dari Pria Lain

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 3 Buruh Pengeroyok Sopir Truk di Cikarang Ditangkap | Gibran Dianggap Berkegiatan Politik di CFD Jakarta

[POPULER JABODETABEK] 3 Buruh Pengeroyok Sopir Truk di Cikarang Ditangkap | Gibran Dianggap Berkegiatan Politik di CFD Jakarta

Megapolitan
Lokasi BPJS Keliling di Bekasi Bulan Desember 2023

Lokasi BPJS Keliling di Bekasi Bulan Desember 2023

Megapolitan
20 Tempat Wisata di Jakarta untuk Libur Natal dan Tahun Baru

20 Tempat Wisata di Jakarta untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Megapolitan
Hadapi Banjir hingga Perubahan Iklim, Heru Budi dan Wali Kota Melbourne Jajaki Rencana Kerja Sama

Hadapi Banjir hingga Perubahan Iklim, Heru Budi dan Wali Kota Melbourne Jajaki Rencana Kerja Sama

Megapolitan
Optimis Prabowo-Gibran Bisa Menang Satu Putaran, AHY: Harus Kompak dan Kerja Keras

Optimis Prabowo-Gibran Bisa Menang Satu Putaran, AHY: Harus Kompak dan Kerja Keras

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Acara Perayaan Tahun Baru 2024 di Jalan Sudirman hingga Kawasan Monas

Pemprov DKI Siapkan Acara Perayaan Tahun Baru 2024 di Jalan Sudirman hingga Kawasan Monas

Megapolitan
Hujan Lebat di Jakarta, Status Pos Angke Hulu Siaga 3

Hujan Lebat di Jakarta, Status Pos Angke Hulu Siaga 3

Megapolitan
Lebih Rendah dari Tuntutan Jaksa, Rihani Divonis Tiga Tahun Penjara

Lebih Rendah dari Tuntutan Jaksa, Rihani Divonis Tiga Tahun Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com