JAKARTA, KOMPAS.com - Wasrif Saleh (63), pria asal Pemalang, Jawa Tengah, merupakan seorang marbut Masjid Al Fauz yang berlokasi di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat.
Haji Wasrip, panggilan akrabnya, telah mengabdi selama 12 tahun di masjid Kantor Pemkot Jakarta Pusat.
Wasrif diangkat sebagai penanggung jawab sekaligus imam di Masjid Al Fauz sejak masjid itu berdiri pada 2011 silam.
Almarhum Saefullah yang saat itu menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Pusat mengangkat Wasrif menjadi marbut atau penanggung jawab masjid tersebut.
"Saya enggak ngelamar ya, namun saya ditunjuk oleh almarhum Wali Kota Jakarta Pusat Haji Saefullah tahun 2011. Karena masjid ini waktu itu masih baru," ujar Wasrif kepada Kompas.com saat ditemui di lokasi, Rabu (12/4/2023).
Baca juga: Kebahagiaan Pariyono 27 Tahun Jadi Marbut, Merasa Tenang Beribadah dan Banyak Teman Baru
Wasrif tidak menetap di masjid tersebut. Ia tinggal di dekat Kantor Wali Kota bersama istri dan anaknya.
Walaupun tidak tinggal di masjid tersebut, Wasrif selalu memimpin shalat berjemaah di sana.
"Bertepatan saya tinggal dekat di Jalan Tanah Abang I, kata almarhum (Saefullah), saya diangkat jadi imam tetap di masjid ini," tutur dia.
Sebagai marbut, Wasrif dibantu oleh petugas cleaning service untuk membersihkan Masjid Al Fauz. Namun, bukan berarti ia sama sekali tak bersih-bersih di sana.
Baca juga: Kisah Topik Mantan Guru Honorer Lulusan Sarjana Hukum yang Bantir Setir Jadi Marbut Masjid
Sementara itu, keamanan masjid dijaga oleh tim pengamanan dalam (pamdal) Kantor Wali Kota Jakarta Pusat.
"Kalau di sini karena lingkungannya Kantor Wali Kota, jadi ada cleaning service yang bertanggung jawab. Namun sesekali saya suka membersihkan sampah kecil," kata dia.
"Tugas saya sebagai pengurus ya seperti buka bersama ini saya bertanggung jawab, terus kegiatan tarawih ya saya juga tanggung jawab. Selain itu, saya jadi imam di masjid ini," tambah Wasrif.
Selain memimpin shalat setiap harinya, Wasrif juga kerap mengumandangkan azan di masjid tersebut.
"Jaga waktu shalat dan saya yang menjadi imam. Azan kadang-kadang saja. Enggak ada petugas khusus kalau azan, siapa saja boleh, kecuali hari Jumat ya," ungkap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.