Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Ibu yang Anaknya Pernah "Stunting": Ikuti Saran Dokter dan Jangan Dengar Cibiran Tetangga

Kompas.com - 13/04/2023, 17:20 WIB
Baharudin Al Farisi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga Warakas, Jakarta Utara, Eka Maryani (27) memberikan saran kepada para ibu-ibu yang anaknya mengalami stunting.

Sebagai informasi, Eka merupakan ibu dari Bahar Sihabudin (4) yang kini sudah terbebas dari stunting setelah enam bulan menjalani perbaikan gizi.

"Ya kami (orangtua) selalu membimbing dia. Kayak periksa, misalnya disuruh ini dan itu oleh dokter," kata Eka saat ditemui Kompas.com pada Selasa (11/4/2023).

Baca juga: Perjuangan Eka Selamatkan Anaknya dari Stunting karena Malas Makan

Meski omongan di lingkungan sekitar nyaring terdengar setelah dokter spesialis anak menyatakan Bahar stunting, Eka memilih untuk tidak mendengarkan.

Menurut Eka, mereka adalah suara sumbang yang tidak mengerti perasaannya sebagai seorang ibu yang saat itu sedang berjuang agar Bahar terbebas dari stunting.

"Ya dilihatin orang, disebut kurang gizi, berat badannya kecil, sudah seumuran dia tapi berat badannya kecil, ya sudah, mau bagaimana lagi? Ya kita jalani saja, buat anak yang terbaik, biar anak kita sehat juga kan," ungkap Eka.

Eka mengungkapkan, Bahar dinyatakan stunting oleh dokter spesialis anak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja saat berusia empat tahun.

"Saat usianya empat tahun, berat badan Bahar 10 kilogram," ucap Eka.

Baca juga: Stunting Hantui 116 Ribu Balita Ibu Kota, Pengidap Tak Selalu dari Kalangan Menengah ke Bawah

Ia tidak mengetahui mengapa Bahar mengalami stunting di usia empat tahun. Padahal, sebelumnya sang anak memiliki perawakan yang gemuk.

Mengenai faktor ekonomi, Eka menegaskan bahwa hal tersebut bukan menjadi salah satu faktor Bahar kekurangan asupan gizi. Tetapi, itu terjadi dalam diri Bahar sendiri.

"Karena dia kurang asupan, makan. Dia apa saja enggak doyan sih. Jadi, susah, makannya tuh. Doyannya tuh susu doang. Dia enggak doyan makanan yang lain," ucap Eka.

Namun, Eka sesekali harus memaksa Bahar untuk makan. Hanya saja, bentuk makanan yang disajikan berbeda.

Baca juga: Tak Harus Lauk Mahal, Ikan dan Telur Juga Bisa Cegah Stunting pada Anak

"Nah, kan kalau anak kecil doyan kan? Nah dia ayam yang digoreng itu enggak suka, ayam bersantan itu dia enggak doyan," tutur Eka.

"Iya, kayak dibikin bubur bayi gitu baru dia doyan. Yang enggak kelihatan di mata dia, doyan," ucap Eka melanjutkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Megapolitan
Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Megapolitan
Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Megapolitan
Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Megapolitan
Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Megapolitan
Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Megapolitan
Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Penistaan Agama yang Diduga Dilakukan Oknum Pejabat Kemenhub

Polisi Selidiki Kasus Penistaan Agama yang Diduga Dilakukan Oknum Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Viral Video Perundungan Pelajar di Citayam, Korban Telepon Orangtua Minta Dijemput

Viral Video Perundungan Pelajar di Citayam, Korban Telepon Orangtua Minta Dijemput

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com