Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalani Tes Narkoba Sebelum Angkut Pemudik, Sopir Bus: Kenapa Harus Takut?

Kompas.com - 18/04/2023, 14:15 WIB
Joy Andre,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang pengemudi bus yakni Nemit (45) mengaku tidak takut dengan tes pengambilan urine yang digelar di Terminal Induk Kota Bekasi, Margahayu, Bekasi Timur, Selasa (18/4/2023).

Nemit mengatakan, tes urine pramudi memang sepatutnya dilakukan demi keselamatan penumpang saat momen arus mudik.

"Kenapa harus takut? Justru sangat bagus, artinya ini kan mencegah sesuatu yang tidak diinginkan," ujar Nermit di Terminal Induk Kota Bekasi, Selasa.

Nermit bahkan sangat mendukung tes kesehatan yang dilakukan tersebut.

"Justru ditakutkan kalau tidak, malah nanti ada penyakit yang tidak diketahui," kata Nermit lagi.

Baca juga: Anjing Pelacak BNN Ikut Patroli di Terminal Kampung Rambutan, Endus Satu per Satu Tas Penumpang Mudik

Adapun dari hasil sampel urine dan darah yang diambil, ia dinyatakan sehat dan siap untuk mengangkut penumpang.

Terpisah, Sub-Koordinator Kesehatan Kerja Dinkes Kota Bekasi Dudung Abdul Wadih mengungkapkan, tes urine dilakukan karena peningkatan jumlah pemudik mulai terlihat.

"Kegiatan pemeriksaan pengemudi ini memang biasa dilaksanakan setiap tahun saat Liburan ketika eskalasi pemudik mulai meningkat," ujar Dudung.

Pihak Dinkes sendiri menyebut ada 170 pramudi yang akan dicek kesehatannya.

Mereka pun mempunyai target memeriksa 200 pramudi.

"(Pemeriksaan) dilakukan hari ini saja, kemungkinan akan selesai sampai siang atau sore," tutur dia.

Baca juga: Suasana di Stasiun Gambir Jelang Lebaran, Ruang Tunggu Dipenuhi Pemudik

Adapun selain Dinkes, pemeriksaan juga akan melibatkan Dinas Perhubungan dan Satpol PP.

Dudung menyebut, dari hasil pemeriksaan, tidak ada pramudi yang bermasalah dan semua dinyatakan dalam keadaan sehat.

"Alhamdulillah, sejauh ini aman. Semua yang diperiksa mulai dari narkoba dan kecenderungan alkohol, semuanya negatif," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com