Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Pemilik Hotel Assirot Masih Pertanyakan Motif ART Bunuh Majikannya

Kompas.com - 20/04/2023, 05:25 WIB
Zintan Prihatini,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak keluarga Naima S Bachdim (62), lansia yang dibunuh dua asisten rumah tangganya, masih mempertanyakan motif pelaku.

Menurut kuasa hukum keluarga korban, Novianus Martin, pihak kliennya menunggu hasil penyelidikan berkait penyebab maupun motif pelaku F dan S menghabisi nyawa pemilik Hotel Assirot Residence tersebut.

"Kami hanya menunggu bahwa teman-teman (penyidik) bekerja dengan maksimal," ujar Novianus saat dihubungi, Rabu (19/4/2023).

"Kami siap memberikan informasi apa pun yang kami dapat. Sehingga itu bisa menjadi pemula atau gambaran untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut," sambung dia lagi.

Baca juga: Pemilik Hotel Assirot Residence Ditemukan Tewas, Anaknya Masih Syok hingga Kini

Novianus menyebutkan bahwa keluarga korban belum mengetahui apakah ada luka yang menyebabkan kematian Naima. Oleh sebab itu, keluarga korban tetap menunggu informasi lebih lanjut dari penyidik.

"Kami belum lihat apakah ada luka atau tidak. Kami tidak bisa memastikan karena itu memang bentuk data, atau foto masih ada pada penyidik," ujar Novianus.

Keluarga Naima, kata Novianus, berharap motif pembunuhan yang dilakukan kedua pelaku bisa segera terungkap. Pihaknya meminta agar pelaku diganjar hukuman seberat-beratnya.

"Kami berharap agar terhadap kedua pelaku hukumannya hukuman berat. Dalam arti bisa hukuman mati, ataupun (penjara) seumur hidup," ungkap Novianus.

Baca juga: Polisi Temukan Dua Mobil Pemilik Hotel Assirot yang Tewas Dibunuh

Diberitakan sebelumnya, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga menjelaskan bahwa F dan S ditangkap setelah melarikan diri ke kawasan Banyuwangi, Jawa Timur.

Sebelumnya, pelaku bersembunyi di daerah Kronjo, Kabupaten Tangerang.

Sebelum penangkapan kedua pelaku, penyidik terlebih dahulu menemukan dua unit mobil mewah milik korban yang disembunyikan di kawasan Kronjo. Kini, F dan S masih dalam pemeriksaan intensif oleh penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

"Sementara pelaku sedang kami lakukan pemeriksaan. Nanti hasilnya kami akan rilis Rabu ini," kata Panjiyoga.

Baca juga: Polisi: Bos Hotel Assirot Dibunuh 2 ART

Adapun, korban ditemukan tergeletak tak bernyawa di dalam kamarnya. Peristiwa ini diikuti dengan hilangnya mobil mewah sang pemilik Hotel Assirot Residence yang dicuri oleh pelaku pembunuhan.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Syahduddi menjelaskan, dari hasil penyelidikan sementara terdapat dua unit mobil milik korban Naima yang terparkir di lokasi kejadian.

Mobil Toyota Fortuner dan BMW tersebut hilang bersamaan dengan penemuan jasad Naima di hotel sekaligus kediamannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com