Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

154 Kebakaran Terjadi di Jakarta Ramadhan Tahun Ini, Kerugian Mencapai Rp 38,6 Miliar

Kompas.com - 25/04/2023, 18:58 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

Sumber Kompas.id

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang bulan Ramadhan 2023, setidaknya 154 musibah kebakaran terjadi di Jakarta.

Berdasarkan catatan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, jumlah kerugian atas peristiwa kebakaran sepanjang Ramadhan tersebut mencapai Rp 38,6 miliar.

Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan menuturkan, jumlah wilayah dengan frekuensi kebakaran tertinggi ada di Jakarta Selatan, yakni mencapai 38 kasus.

Baca juga: Kebakaran Landa Permukiman Padat di Kampung Muka Ancol, 30 KK Terdampak

Kemudian disusul wilayah Jakarta Timur dengan 35 kasus, Jakarta Barat 30 kasus, Jakarta Pusat 28 kasus, dan Jakarta Utara 23 kasus.

 

”Penyebab kebakaran tertinggi selama Ramadhan 2023 oleh listrik. Presentasenya 62,99 persen,” kata Satriadi, dikutip dari Kompas.id, Senin (24/3/2023).

Kebakaran paling banyak terjadi pada bangunan permukiman, yakni mencapai 452 obyek atau 41,56 persen. Situasi ini menurun dibandingkan momen Ramadhan 2022.

Baca juga: Korban Kebakaran Muara Angke Harap Pemerintah Bisa Bangun Kembali Rumahnya: Aksesnya Mudah

Pada 2022, selama Ramadhan, ada 555 bangunan permukiman yang terbakar atau mencapai 46,06 persen dari total 165 frekuensi kebakaran.

Namun, dari sisi kerugian, kebakaran yang terjadi pada Ramadhan 2022 nilainya lebih kecil, yakni Rp 25,9 miliar.

Kebakaran besar

Pada akhir Ramadhan tahun ini, sebuah kebakaran besar melanda permukiman padat penduduk di Muara Angke, Jakarta Utara.

Baca juga: Kebakaran Landa Permukiman Padat Penduduk di Muara Angke dan Cengkareng

Setidaknya 218 bangunan rumah warga luluh lantak dilahap api saat malam takbiran.

Akibatnya, 40 keluarga harus menjalani Lebaran di pengungsian.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah berupaya untuk mengurangi beban warga penyintas kebakaran.

Baca juga: Diduga Korsleting, 4 Rumah Penduduk di Gambir Kebakaran

Salah satu langkah yang dilakukan adalah memberikan layanan trauma healing kepada anak penyintas kebakaran di posko pengungsian.

Layanan psikososial yang diberikan itu, antara lain bernyanyi, mendongeng, mewarnai gambar, serta membagikan makanan dan minuman ringan.

"Layanan psikososial itu untuk memulihkan psikologis anak-anak akibat musibah kebakaran yang terjadi saat Lebaran tersebut," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji.

Berita selengkapnya telah tayang di laman Kompas.id dengan judul: Selama Ramadhan, Amukan Si Jago Merah di Jakarta Hanguskan Rp 38,6 Miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com