Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pengunjung Museum Prasasti: Mengagumi Soe Hok Gie hingga Thomas Raffles

Kompas.com - 26/04/2023, 09:04 WIB
Xena Olivia,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pengunjung Museum Prasasti yang berlokasi di Jalan Tanah Abang No 1, Gambir, Jakarta Pusat, datang bukan untuk sekadar berwisata. 

Beberapa dari mereka memiliki prasasti spesifik yang ingin dilihat secara langsung.

Salah satunya adalah Nurfatul (22). Mahasiswi asal Sulawesi ini memutuskan untuk mengisi liburannya untuk mampir ke prasasti aktivis Soe Hok Gie di Museum prasasti.

“Di sini ada prasastinya Soe Hok Gie, salah satu aktivis favoritku, panutan. Datang ke sini mau mengunjungi itu,” kata dia kepada Kompas.com, Selasa (25/4/2023) siang.

Baca juga: Mereka Tak Tahu Halaman Museum Fatahilah Pernah Jadi Tempat Hukum Gantung Para Penjahat...

Nurfatul mengaku, punya ketertarikan terhadap sejarah dan seringkali mengunjungi berbagai museum di Jakarta.

Di Museum Prasasti sendiri, dia merasa mendapatkan banyak ilmu baru dari berbagai makam yang ada di lahan seluas 1,3 hektar itu.

“Lumayan banyak yang didapatkan, karena ternyata banyak banget makam-makam dari orang Belanda, ya. Jadi seru saja sih,” kata dia.

Sementara itu, gadis belia bernama Aliyah (12) datang bersama kakaknya Rizky (21) untuk melihat makam istri dari Thomas Raffles, Olivia Mariamne Devenish.

“Pertama kali aku ke sini. Beberapa hari ini sering baca tentang Gubernur Jenderal Thomas Raffles dan aku tertarik lihat prasasti istrinya dia,” ujar Aliyah dengan riang.

Baca juga: Libur Lebaran 2023 ke Museum Dirgantara: Lihat Pesawat Tempur hingga Rudal

Kisah lain datang dari Margaret (29) dan Parto (28). Mereka merasa bahwa daya tarik sebuah museum adalah kesempatan untuk belajar dari kisah-kisah di masa lampau.

Hal tersebut menjadi salah satu alasan mereka datang ke Museum Prasasti. 

“Bisa jadi pelajaran dari kisah-kisah lampau itu, perjuangannya seperti apa,” ujar Parto.

Margaret mengangguk dan turut menimpali.

“Pelajarannya juga bisa berupa bagaimana kita bisa menghargai waktu,” timpal dia.

Nurfatul, Aliyah, Margaret, dan Parto, masing-masing memiliki saran bagi pengelolaan museum, khususnya museum sejarah di Jakarta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com