Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heru Budi Tak Akan Pulangkan Pendatang Baru di Ibu Kota tapi Mereka Diharapkan Sudah Punya Kerjaan

Kompas.com - 27/04/2023, 18:31 WIB
Muhammad Naufal,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menegaskan, jajarannya tak akan memulangkan pendatang baru di Ibu Kota usai Lebaran 2023.

Namun, ia meminta pendatang di Ibu Kota sudah memiliki pekerjaan.

"Kan kami tidak bisa (memulangkan pendatang). Mereka (pendatang) kan punya hak untuk datang (ke Ibu Kota)," tuturnya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (27/4/2023).

"Cuman, kami minta mudah-mudahan yang datang itu sudah ada pekerjaan yang pasti," lanjut Heru.

Di satu sisi, eks Wali Kota Jakarta Utara itu mengaku jajarannya sempat memulangkan pendatang yang menjadi pemulung atau sejenisnya dari Ibu Kota. Pemulangan dilakukan oleh Dinsos DKI Jakarta.

"Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu pemulung segala macam, kami kembalikan. Kami kumpulkan di Dinsos DKI," tuturnya.

Baca juga: Heru Budi Berharap Semua Pendatang Baru di Jakarta Sudah Punya Pekerjaan

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta Budi Awaluddin sebelumnya memastikan tak akan memulangkan pendatang baru di Ibu Kota yang masih belum memiliki pekerjaan.

"Disdukcapil DKI tidak (akan memulangkan pendatang yang tak bekerja)," katanya, 26 April 2023.

Karena tak akan memulangkan para pendatang yang menganggur, Disdukcapil DKI mengimbau para pendatang agar terlebih dahulu memiliki keterampilan hingga pekerjaan sebelum datang ke Ibu Kota.

Selain itu, Disdukcapil DKI mengimbau para pendatang agar memiliki tempat tinggal sebelum datang ke Ibu Kota.

Baca juga: Jasa Marga Catat 708 Ribu Lebih Kendaraan Kembali ke Jabodetabek sejak Senin

"Kami mengimbau agar saat datang ke Jakarta, tidak hanya punya tempat tinggal, tapi mereka (pendatang) punya skill keterampilan dan juga pekerjaan," ujar Budi.

"Sehingga pas datang ke Jakarta, siap mental mengadu nasib ke Jakarta. Sehingga kondisinya tidak lebih sulit saat mereka datang ke Jakarta," katanya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com