Sebab, saat ini terminal sudah ramai aktivitas penumpang. Perekonomian Sardiman kembali seperti sedia kala.
"Nominal terbesar, kalau peruntungan lagi bagus, bisa Rp 100.000-Rp 150.000 per hari. Ini biasanya kalau momen-momen khusus kayak Lebaran," ungkap Sardiman.
Mengingat setiap Lebaran pendapatannya sebagai seorang kuli angkut meningkat drastis, ia memutuskan untuk tetap bekerja saat Hari Raya Idul Fitri 2023.
Sebab, ucap dia, akan ada banyak masyarakat yang mudik pada Lebaran 2023 karena beragam pembatasan imbas pandemi telah dicabut.
Oleh karena itu, Sardiman tetap bekerja sepanjang arus mudik dan arus balik, kecuali pada Lebaran hari pertama dan kedua.
"Kalau libur, nanti isi dapurnya bagaimana? Anak-anak juga enggak dapat duit jajan. Keluarga pada enggak bisa makan," ucap Sardiman.
Dua dari enam anak Sardiman memang sudah bekerja. Namun, ia tidak ingin terlalu bergantung pada mereka.
Pasalnya, Sardiman masih menjadi seorang kepala keluarga.
Untuk itu, kata dia, Sardiman masih berkewajiban menafkahi istri dan anak-anaknya.
"Saya jarang libur terus terang, namanya untuk kehidupan di Jakarta dan dapur harus terisi. Anak harus sekolah. Makanya saya bersyukur masih dikasih sehat sama Allah dan rezeki," pungkas Sardiman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.