Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heru Budi Minta Anak Sekolah Siapkan Diri Sambut Kepala Negara Asing KTT ASEAN 2023

Kompas.com - 29/04/2023, 13:14 WIB
Firda Janati,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meminta anak sekolah ikut terlibat dalam acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023 yang akan berlangsung di Jakarta pada September mendatang. 

Saat meninjau Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta Timur, Heru meminta ada penyambutan kepala negara dari anak-anak sekolah di Ibu Kota. 

Sebagai cara memperkenalkan budaya Indonesia, Heru berharap sebagian anak-anak sekolah mengenakan pakaian adat tradisional.

"Saya minta nanti ada anak-anak sekolah, pakai Pramuka, terus nanti anak sekolah sebagian berpakaian adat Betawi," kata Heru Budi kepada awak media, Sabtu (29/4/2023). 

Baca juga: Heru Budi Cek Bandara Halim Jelang KTT ASEAN, Minta Jalan Diaspal Mulus hingga Percantik Taman

Anak-anak sekolah yang ikut andil juga diminta mengibarkan bendera kecil dari setiap negara dalam sambutan itu.

"Tentunya dengan bendera masing masing negara ya untuk bisa menyambut kepala negara sesuai dengan jadwalnya terus berikutnya," ujar Heru.

Dalam tinjauan di Bandara Halim, Heru meminta jalanan di sekitarnya diaspal mulus dan taman dipercantik.

Permintaan itu diungkapkan Heru di depan Wali Kota Jakarta Timur, M Anwar, dan jajarannya yang juga ikut dalam peninjauan. 

Baca juga: Polri Kerahkan 2.627 Personel Amankan KTT ASEAN di Labuan Bajo

Setelah melakukan peninjauan di Bandara Halim sebagai lokasi pertama, Heru Budi langsung masuk ke mobil untuk melanjutkan tinjauannya ke Bandara Soekarno Hatta.

Di Bandara Soetta, Heru menyarankan pihak Bandara untuk memperkenalkan budaya Betawi seperti Abang None Jakarta, Tanjidor dan sebagainya.

Setelah Bandara Soetta, Heru Budi meninjau kesiapan di JCC Senayan dan Gelora Bung Karno yang menjadi venue KTT ASEAN 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com