Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyeberang di "Pelican Crossing" Cakung, Seorang Pria Ditabrak Mobil Penerobos Lampu Merah

Kompas.com - 03/05/2023, 20:11 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria menjadi korban tabrak lari di Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, pada Jumat (28/4/2023).

Berdasarkan rekaman kamera CCTV yang diterima Kompas.com, Rabu (3/5/2023), kejadian berlangsung pukul 20.09 WIB.

Pria itu sedang berada di Jalan Dokter Soemarno, tepatnya di sisi kiri Rumah Makan Sederhana. Pada saat itu, korban tampak bersiap-siap hendak menyeberang di pelican crossing menuju jalur transjakarta.

Korban sudah menekan tombol di pelican crossing agar lampu lalu lintas berubah menjadi merah. Beberapa motor dan mobil kemudian tampak melambatkan laju kendaraan.

Baca juga: Keluarga Terima Rp 5 Juta dari Bandara Kualanamu Usai Asiah Terjun Bebas dari Lift, Hotman Paris: Bukan Uang Ganti Rugi

Pria itu kemudian menyeberang dan hendak melangkahi pembatas jalur biasa dan jalur transjakarta. Saat itu ada sebuah mobil berwarna putih yang melintas dengan cepat.

Berdasarkan rekaman kamera CCTV, mobil tersebut menerobos lampu lalu lintas dan menabrak pria itu.

Bukannya menghentikan kendaraan, pengemudi mobil putih itu justru semakin tancap gas. Pria itu sudah terjatuh ke arah rerumputan di sisi kanan jalur transjakarta.

Sementara itu, para pengemudi yang tengah melintas tampak berhenti untuk memudahkan warga setempat menolong pria itu.

Baca juga: Sedang Menyapu Jalan, Petugas PPSU Jadi Korban Tabrak Lari di Kelapa Gading

Kompas.com sudah mencoba menghubungi pihak keluarga korban, Unit Lantas Polsek Cakung, dan Unit Gakkum Satlantas Polres Metro Jakarta Timur untuk menanyakan lebih detail terkait peristiwa itu.

Akan tetapi, hingga berita ini ditulis, belum ada yang memberikan jawaban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com