Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Menyangka Jokowi Beli Baju Koko di Tokonya, Hermawan: Itu Rezeki...

Kompas.com - 05/05/2023, 16:09 WIB
Xena Olivia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang baju di Pasar Tanah Abang bernama Hermawan (50) tidak menyangka Presiden Joko Widodo akan mampir ke tokonya dan membeli baju koko pada Kamis (4/5/2023).

“Saya awalnya enggak terlalu (berharap), sih. Kan banyak tokonya, (kalau dihampiri) itu mah rezeki aja,” ungkap Hermawan kepada Kompas.com saat dihampiri di kiosnya, Jumat (5/5/2023) siang.

Baca juga: Tinjau Pasar Tanah Abang, Jokowi Sapa Pedagang hingga Beli Baju Koko

Kios Hermawan yang bernama ‘Ikhwan’ itu khusus menjual baju muslim laki-laki dengan bahan katun.

Ia mendapat kabar tentang Jokowi mau datang ke Pasar Tanah Abang sehari sebelumnya.

“Tahu kabarnya dari sekuriti dan pengelola kemarin harinya. Saya enggak tahu awalnya kalau Jokowi mau ke sini (kiosnya),” kata Hermawan.

“Tapi sekitar 15-20 menit sebelumnya, ada tim Paspampres mau ke sini dan bilang, 'Pak siap-siap. Pak Jokowi mau ke sini',” lanjut dia.

Kepada Hermawan, Jokowi bertanya soal penjualan di kiosnya.

“Saya jawab, kalau selama puasa sih ada peningkatan dari bulan biasa. Tapi, kemarin enggak sempat saya sampaikan, sebenarnya kalau (dibandingkan) dari tahun lalu sih, tahun ini turun,” tutur Hermawan.

Baca juga: Padat Penumpang KRL di Stasiun Tanah Abang, Warga: Ramai tetapi Tertib...

Diberi tip oleh Presiden

Sambil senyum semringah, Hermawan menunjuk salah satu baju koko yang dipajangnya di etalase.

“Kemarin Pak Jokowi beli itu, baju koko yang putih,” kata dia.

Baju koko itu terlihat sederhana, polos tanpa corak dengan sedikit aksen bergaris warna hitam di tepi lengan, kerah, dan kantong.

“Dia sukanya putih. Kami sebutnya ‘Koko Product Ikhwan’,” ujar Hermawan.

Hermawan kembali terkejut saat Jokowi memberikan uang berlebih dari harga baju.

“Harga bajunya Rp 200.000. Pak Jokowi kasih lebih, Rp 300.000. Saya bilang, 'Pak, ini lebih'. Katanya, 'enggak apa-apa',” tutur dia.

Baca juga: Tak Enak Dipandang, 250 Bendera dan Spanduk Parpol di Tanah Abang Dicopot Satpol PP

Hermawan berharap, kunjungan Jokowi ke Tanah Abang dapat meningkatkan jumlah pengunjung.

“Semoga pengunjung juga bisa bertambah, lah. Orang nomor satu saja datang ke sini, berbelanja di sini ke UKM. Mungkin (pengunjung juga) jadi tergugah belanja di sini,” tutup dia.

Untuk diketahui, Toko Ikhwan terletak di Tanah Abang Blok B Lantai LG Los B No 46-47, Jakarta Pusat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com