Suasana Rumah Duka Warga Serpong Korban Kecelakaan Bus di Tegal, Ramai Peziarah dan Karangan Bunga

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah duka korban kecelakaan bus peziarah di Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci, Tegal, Jawa Tengah, diramaikan oleh peziarah dan karangan bunga pada Minggu (7/5/2023) sore.

Pantauan langsung Kompas.com di lokasi, rumah duka korban kecelakaan bus bernama Maja (58), berada di Jalan Kampung Pondok Serut, Serpong Utara, Tangerang Selatan.

Saat ini, rumah duka terus kedatangan para peziarah silih berganti. Mereka pun tampak memberikan semangat kepada anggota keluarga.

Baca juga: Wali Kota Tangsel Sebut Bus yang Kecelakaan di Guci Tegal Berisi Rombongan Warga Serpong

Selain itu, terdapat juga karangan bunga di depan rumah duka.

Korban rencananya akan disemayamkan di rumah duka pada malam ini. Jenazah akan dibawa oleh rombongan keluarga yang menjemput ke Tegal.

Korban dinyatakan meninggal usai diberi pertolongan ke puskesmas di kawasan Tegal.

Maja dan istrinya diketahui melakukan perjalanan ziarah ke kawasan Tegal bersama dengan rombongan pengajian.

Sebelumnya, kecelakaan bus rombongan peziarah yang terjun ke sungai di Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci, Kecamatan Bojong, Tegal, Jawa Tengah, dilaporkan memakan satu korban jiwa. Sementara, puluhan lainnya luka-luka.

Baca juga: Wali Kota Tangsel Berangkat ke Guci Tegal, Tempat Bus Peziarah dari Serpong Terjun ke Sungai

PMI Kabupaten Tegal mencatat ada 38 penumpang dalam bus saat kejadian. Selain satu orang tewas, 31 dilaporkan luka-luka. Kemudian 6 orang lainnya dikabarkan selamat tanpa luka.

"Untuk jumlah korban meninggal sebanyak 1 orang, kemudian 31 orang luka-luka dan 6 lainnya selamat,” kata Relawan PMI Kabupaten Tegal, M. Ramedhon, kepada wartawan, Minggu.

Humas RSUD dr Soeselo Slawi, Kabupaten Tegal, Slamet Solehudin mengungkapkan sudah ada lima korban yang dievakuasi ke rumah sakit tersebut.

Dari jumlah itu, satu di antaranya meninggal dunia.

"Masuk lima pasien, dan satu meninggal dunia," kata Slamet.