"Untuk perempuannya, kombinasi kayak ada di Sukmajaya, Pancoran Mas, di Cipos (Cilodong-Tapos) ada Cisari (Cipayung-Sawangan-Bojongsari) empat dapil kurang lebih bacaleg milenial perempuan dan yang lainnya milenial laki-laki," ucap Imam.
Oleh karena itu, ia berharap para bacaleg PKS itu nantinya dapat memperoleh suara-suara milenial pada pemilu 2024 mendatang.
"Mudah-mudahan anak-anak milenial bisa ikutan dalam mencoblos di 2024, dan calon milenial ini menjadi target untuk menggapai suara milenial," ucap Imam.
Dari berbagai bacaleg milenial yang telah disiapkan, PKS optimistis bakal memperoleh 24 kursi DPRD dari hasil pemilu 2024.
Baca juga: 50 Bacalegnya Daftar ke Kantor KPU, PKS Depok Ingin Raup Suara Milenial
Target 24 kursi itu meningkat dua kali lipat dibandingkan jumlah 12 kursi yang dimiliki PKS di DPRD Depok saat ini.
Menurut Imam, 50 bacaleg DPRD mereka yang berasal dari berbagai macam latar belakang itu memiliki potensi daya dukung cukup kuat, misalnya mantan Camat Pancoranmas Saiful.
"Potensi para BCAD (bakal calon anggota dewan) yang kami miliki cukup kuat, dari berbagai kalangan, dari eksisting anggota dewan, pengusaha dan tokoh masyarakat yang punya massa yang banyak," kata Imam.
Selain itu, Imam mengeklaim partainya juga banyak mendapat dukungan dari para emak-emak, ustaz, hingga tokoh masyarakat.
Karena itu, ia meyakini bahwa PKS dapat meraup suara lebih banyak pada pemilu 2024 mendatang.
"Yang tidak kalah penting adalah militansi kader-kader PKS. Kemudian, PKS punya wali kota dan wakil wali kota. Wakil wali kota sebagai Ketua DPD PKS Depok, wali kota sebagai ketua dewan pakar Kota Depok," ucap Imam.
"Jadi kami optimis, target yang kami akan capai, dua kali lipat plus-plus. Plus-plusnya, kalau bisa lebih dari 24 kursi," tambah dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.