Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/05/2023, 12:33 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan ada 14 ruas jalan protokol di Ibu Kota yang diperbaiki jelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN.

Menurut Heru Budi, sejumlah ruas jalan yang diperbaiki itu merupakan jalan nasional yang diserahkan perawatannya kepada Provinsi DKI Jakarta pada 2012 .

"Ada yang 14 ruas jalan nasional di 2012 kalau tidak salah. Itu sudah diserahkan ke Pemda DKI, ya harus kami rawat." ujar Heru Budi di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (9/5/2023).

Baca juga: Sambut KTT ASEAN, Sejumlah Ruas Jalan Protokol di Jakarta Diperbaiki

Heru mengatakan, sampai saat ini sudah ada beberapa jalan yang telah diperbaiki jelang KTT ASEAN, salah satunya kawasan Ratu Plaza, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Ya (perbaikan ruas jalan itu) terutama tentunya KTT ASEAN. Perbaikan jalan di Cawang sudah, lalu kemarin juga saya lihat di kawasan Pesing juga sudah. nanti saya ke ujung-ujung jakarta saya lihat," ucap Heru.

Ia sempat meninjau perbaikan jalan di depan Ratu Plaza, Jakarta Pusat, Sabtu (7/5/2023) malam.

Jalan yang diperbaiki tepatnya adalah Jalan Jenderal Sudirman.

Menurut dia, perbaikan jalan di depan Ratu Plaza merupakan perbaikan jalan tahap pertama di Ibu Kota, sebelum perbaikan jalan lain oleh Dinas Bina Marga DKI Jakarta.

Baca juga: Masih Ada Kabel Semrawut di Jakarta Jelang KTT ASEAN 2023, Heru Budi: Secepatnya Dirapikan!

Katanya, perbaikan jalan tahap pertama dimulai dari jalan di depan Ratu Plaza hingga jalan di depan Gedung Bank Indonesia (BI).

"Kemudian, akan dilanjutkan minggu depan ke sejumlah ruas jalan yang lain," ucap Heru.

Ia menyebutkan, Dinas Bina Marga DKI tepatnya akan memperbaiki ruas Jalan Gatot Subroto dan Jalan MT Haryono.

Eks Wali Kota Jakarta Utara itu mengakui perbaikan jalan itu juga dilakukan berdasarkan pengaduan warga atas kondisi jalanan di Ibu Kota.

Untuk diketahui, Heru telah beberapa kali mengecek sejumlah tempat di Ibu Kota menjelang KTT ASEAN.

Baca juga: Heru Budi Sarankan Abnon Jakarta Ikut Sambut Delegasi KTT ASEAN 2023 di Bandara Soekarno-Hatta

Pada 29 April 2023, Heru mengunjungi Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur.

Dalam tinjauan di Bandara Halim Perdana Kusuma, Heru meminta jalanan di sekitarnya diaspal mulus dan taman dipercantik.

Permintaan itu diungkapkan Heru di depan Wali Kota Jakarta Timur M Anwar dan jajarannya yang juga ikut dalam peninjauan.

Setelah melakukan peninjauan di Bandara Halim Perdana Kusuma sebagai lokasi pertama, Heru Budi langsung bertolak ke Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang, Banten.

Di Bandara Soekarno-Hatta, Heru menyarankan pihak Bandara untuk memperkenalkan budaya Betawi seperti Abang None Jakarta, Tanjidor dan sebagainya.

Setelah Bandara Soekarno-Hatta, Heru Budi meninjau kesiapan di JCC Senayan dan Gelora Bung Karno yang menjadi venue KTT ASEAN 2023.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Anaknya Didiagnosis Mati Batang Otak usai Operasi Amandel, Orangtua Sebut Penjelasan Pihak RS Berputar-putar

Anaknya Didiagnosis Mati Batang Otak usai Operasi Amandel, Orangtua Sebut Penjelasan Pihak RS Berputar-putar

Megapolitan
KPK Temukan 12 Senpi di Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo, Kini Diserahkan ke Polda Metro

KPK Temukan 12 Senpi di Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo, Kini Diserahkan ke Polda Metro

Megapolitan
Atasi Polusi Udara, 109 Gedung Tinggi di Jakarta Pasang 'Water Mist Generator'

Atasi Polusi Udara, 109 Gedung Tinggi di Jakarta Pasang "Water Mist Generator"

Megapolitan
Kekeringan di Tangsel Meluas, 4 Kelurahan Krisis Air Bersih

Kekeringan di Tangsel Meluas, 4 Kelurahan Krisis Air Bersih

Megapolitan
Lansia yang Remas Alat Kelamin Bocah di Depok Sering Lecehkan Anak-anak

Lansia yang Remas Alat Kelamin Bocah di Depok Sering Lecehkan Anak-anak

Megapolitan
Pemprov DKI Sanksi 11 Perusahaan Penyebab Polusi, 4 Disegel Sementara

Pemprov DKI Sanksi 11 Perusahaan Penyebab Polusi, 4 Disegel Sementara

Megapolitan
Pelaku Penusukan Wanita di Dekat Central Park Diperiksa Kejiwaannya

Pelaku Penusukan Wanita di Dekat Central Park Diperiksa Kejiwaannya

Megapolitan
Kebakaran di Pemukiman Padat Penduduk Menteng Diduga Akibat Korsleting

Kebakaran di Pemukiman Padat Penduduk Menteng Diduga Akibat Korsleting

Megapolitan
Polisi Akan Padukan Keterangan Saksi Pelecehan Finalis Miss Universe Indonesia dengan Hasil Digital Forensik

Polisi Akan Padukan Keterangan Saksi Pelecehan Finalis Miss Universe Indonesia dengan Hasil Digital Forensik

Megapolitan
Cerita Staf TU di SMAN 6 Jakarta Padamkan Api Bersama Almarhum Cecep

Cerita Staf TU di SMAN 6 Jakarta Padamkan Api Bersama Almarhum Cecep

Megapolitan
Bocah Didiagnosis Mati Batang Otak usai Operasi Amandel, Orangtua: Anak Saya Kejang dan Henti Jantung

Bocah Didiagnosis Mati Batang Otak usai Operasi Amandel, Orangtua: Anak Saya Kejang dan Henti Jantung

Megapolitan
2 Pembacok Pasutri di Warakas Terancam 5 Tahun Penjara

2 Pembacok Pasutri di Warakas Terancam 5 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Sebut Suami Korban Pembunuhan di Tanjung Duren Dapat Sinyal SOS

Polisi Sebut Suami Korban Pembunuhan di Tanjung Duren Dapat Sinyal SOS

Megapolitan
Transjakarta Operasikan Rute Cawang-Stasiun Halim, Terintegrasi dengan Kereta Cepat

Transjakarta Operasikan Rute Cawang-Stasiun Halim, Terintegrasi dengan Kereta Cepat

Megapolitan
Tolak 'Social Commerce', Pedagang di Pasar Asemka Curhat ke Mendag Zulhas soal Pendapatan Turun Drastis

Tolak "Social Commerce", Pedagang di Pasar Asemka Curhat ke Mendag Zulhas soal Pendapatan Turun Drastis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com