JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur, bernama Giuseppe menjadi korban kecelakaan lalu lintas bersama ayah dan ibunya pada 2 Juli 2022.
Ia mengungkapkan, peristiwa itu melibatkan seseorang berinisial ARP yang diduga sebagai anak perwira polisi.
Saat kejadian, ARP mengendarai mobil Kijang Inova berpelat nomor B 1909 PRL.
Sekitar pukul 00.45 WIB, mobil Kijang Grand berpelat nomor B 2172 CV yang dikendarai orangtua Giuseppe mogok di Jalan RA Fadillah, Cijantung, di tengah perjalanan menuju kontrakan anaknya.
Pada saat itu, posisi mobil berada di tepi jalan sebelah kanan. Orangtuanya tidak dapat mendorongnya ke tepi jalan sebelah kiri.
"Kira-kira jam 12.45 WIB, ibu saya telepon kalau mobilnya mogok. Lokasi tepatnya di seberang Balai Komando," ujar Giuseppe ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (10/5/2023).
Baca juga: Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Air Gun dan Airsoft Gun
Lantaran lokasi kontrakan Giuseppe tidak jauh dari lokasi mobil orangtuanya, ia langsung tiba di sana dalam waktu sekitar lima menit.
Setibanya di lokasi, kap mesin mobil kendaraan sudah dibuka. Ia langsung memeriksa mesin.
Pada saat itu, Giuseppe sedang berada di depan mobil. Ayahnya berada di pintu pengemudi, dan ibunya di dalam mobil.
"Saya baru ngomong, 'Tolong starter mobil'. Begitu saya minta tolong, langsung ditabrak. Langsung kejadian itu. Interval waktu saya datang sampai kejadian enggak sampai lima menit," tutur dia.
Giuseppe tidak bisa menduga berapa kecepatan mobil ARP saat tabrakan terjadi.
Namun, dilihat dari kerusakan mobil ARP, ada kemungkinan kecepatannya di atas 60-70 km/jam.
"Kerusakan mobil penabrak, sampai hancur bagian depannya. Air bag di kursi pengemudi dan penumpang sampai lepas," kata dia.
"Melihat kerusakan pada mobil penabrak, dari rangka mobilnya, bisa dikategorikan kecepatannya kencang," sambung Giuseppe.
Berdasarkan foto yang Kompas.com terima, bagian depan mobil ARP tampak ringsek. Bagian depan kap mesin terlihat patah dan bemper copot.