JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Karyoto memanggil seluruh penyidik dari Polda Metro Jaya hingga polres, Kamis (11/5/2023).
Mereka dipanggil ke balai pertemuan Polda Metro Jaya untuk diberikan arahan dalam menjalankan tugas, khususnya berkait proses penegakan hukum.
"Saya sengaja mengumpulkan para penyidik dari Polda maupun kesatuan wilayah Polres. Kenapa? Karena sejalan dengan aman Pak Presiden dan Kapolri bahwa penegakan hukum yang berkeadilan itu menjadi concern," ujar Karyoto kepada wartawan, Kamis.
Baca juga: Marak Penggunaan Pelat Dinas Polri Palsu, Polda Metro Jaya Lakukan Evaluasi
Dalam kesempatan itu, salah satu hal yang ditekankan adalah perlunya koordinasi dan komunikasi yang baik antara penyidik dengan jaksa penuntut umum (JPU).
Koordinasi diperlukan dalam rangka menjamin ada kepastian hukum suatu perkara. Sebab, penyidik memiliki beban yang cukup berat karena banyaknya kasus.
"Yang paling penting adanya kepastian hukum. Sebuah perkara kalau memang harus berhenti harus kita beranikan berhenti, kalau harus lanjut kita juga harus lanjutan," kata Karyoto.
Karyoto lalu menceritakan pengalamannya ketika bertugas sebagai Deputi Penindakan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menurut dia, setiap satuan tugas (satgas) di KPK menangani banyak perkara. Dengan begitu, diperlukan manajemen waktu yang efisien dalam menyelesaikan suatu kasus.
Baca juga: Kelakar Irjen Karyoto yang Enggan Bicarakan KPK saat Banyak Laporan ke Polda Metro
"Seperti kami di KPK dulu, bahwa satu Satgas kasus kasus carry over banyak sekali. Kami tekankan kepada penyidik agar bisa me-manage waktu dengan baik, me-manage perkara dengan baik," ungkap Karyoto.
"Sehingga dalam waktu tertentu efisien bisa menyelesaikan perkara yang ditangani," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.