Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penampakan Deretan Ruko di Pluit Sebelum Caplok Bahu Jalan dan Saluran

Kompas.com - 16/05/2023, 14:00 WIB
Baharudin Al Farisi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Deretan ruko di RT 011/RW 03, Jalan Niaga, Blok Z4 Utara dan Blok Z8 Selatan, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, tengah menjadi sorotan publik.

Pasalnya, para pemilik ruko sejak 2019 bersama-sama menyerobot bahu jalan dan menutup saluran air untuk kepentingan pribadi.

Kompas.com mendapatkan foto penampakan deretan ruko sebelum mencaplok bahu jalan dan saluran air di sana.

Foto itu berasal dari dokumen lampiran surat yang dilayangkan ketua RT setempat, Riang Prasetya, kepada Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono pada 21 Februari 2023.

Baca juga: Ruko Caplok Bahu Jalan di Pluit, Ketua RT: Pemilik Lain Ikut-ikutan Melanggar karena Dibiarkan...

Dalam dokumen tersebut, terlampir 11 foto deretan ruko di Blok Z4 Utara dan Blok Z8 Selatan sebelum pemilik ruko menyerobot bahu jalan.

Salah satunya foto nomor satu yang diabadikan di Jalan Niaga I. Foto itu memperlihatkan deretan ruko di Blok Z8 Selatan.

Tidak seperti sekarang, foto itu menunjukkan belum adanya restoran atau kafe di depan bangunan ruko. Bahu jalan dan saluran air masih terlihat jelas.

Pohon yang berada di pertigaan Jalan Niaga dan Jalan Niaga I juga masih berdiri tegak.

Demikian pula dengan deretan ruko-ruko di Blok Z4 Utara. Tidak terlihat restoran atau kafe di depan bangunan.

Penampakan sebelum dan sesudah terjadinya penyerobotan bahu jalan dan saluran air oleh ruko Z4 Utara di Jalan Niaga, RT 011/RW 03, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.Dok. lampiran surat Ketua RT 011/RW 03 Pluit kepada Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Penampakan sebelum dan sesudah terjadinya penyerobotan bahu jalan dan saluran air oleh ruko Z4 Utara di Jalan Niaga, RT 011/RW 03, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.
Kondisi saat itu berbeda dengan saat ini. Berdasarkan pantauan Kompas.com, di depan ruko-ruko itu kini berdiri restoran atau kafe.

Bangunan restoran dan kafe berdiri di atas bahu jalan. Ruas jalan untuk lalu lalang kendaraan menjadi sempit karena adanya parkiran bagi para pengunjung ruko.

Sementara itu, saluran air yang dulu terlihat, kini sudah tertutup beton.

Baca juga: Saat Para Pejabat Kompak Bungkam dan Dinilai Lamban Menangani Ruko Caplok Bahu Jalan di Pluit

Adapun Riang sudah mengirimkan surat kepada Heru Budi atas keresahan masyarakat soal dugaan pelanggaran bangunan yang menutup saluran air dan memakan bahu jalan.

Dalam surat tersebut, Riang mengungkapkan bahwa keberadaan 20 ruko di Blok Z4 Utara dan 22 ruko di Z8 Selatan adalah milik perorangan.

Sebanyak 20 ruko di Blok Z4 Utara digunakan sebagai tempat usaha restoran dan kafe, sedangkan 22 ruko di Blok Z8 Selatan digunakan sebagai perkantoran dan restoran.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com