BOGOR, KOMPAS.com - Beredar video aksi pemalakan yang dilakukan seorang pria berseragam organisasi masyarakat (ormas) terhadap sopir truk di wilayah Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Dalam video itu dinarasikan pelaku memaksa meminta uang sebesar Rp 10.000 dan mengancam akan melakukan perusakan apabila tidak dikasih.
Aksi premanisme yang direkam oleh korban pun kemudian viral di media sosial.
Baca juga: Keluhan Sopir Truk: Pencegahan Pemalakan dan Pungli oleh Polisi Masih Minim
Sambil berekspresi galak, pelaku yang mengendarai sepeda motor memaksa meminta uang kepada korban.
Karena korban enggan memberikan uang yang diminta, keduanya pun terlibat cekcok.
"Saya di sini kan bayar pajak," kata sopir truk.
"Gua enggak nanya lu bayar pajak, lu lewat wilayah gua," jawab pria berseragam ormas itu.
"Saya sudah berapa tahun pak lewat wilayah sini," timpal si sopir.
"Justru peraturan baru sekarang nih gua buat," jawab si pria berseragam ormas.
Baca juga: Sempat Disorot Jokowi, Pemalakan dan Pungli Sopir Truk Masih Terjadi di Jakarta
Usai viral di media sosial, aparat kepolisian langsung bertindak dengan melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut.
Kasat Reskrim Polres Bogor Ajun Komisaris Yohanes Redhoi mengatakan, saat ini pelaku yang diketahui berinisial R sudah diamankan di Mapolres Bogor.
"Sudah diamankan, saat ini sedang dilakukan pemeriksaan intensif sebagai tersangka di Kantor Satreskrim Polres Bogor," kata Yohanes, saat dikonfirmasi, Kamis (18/5/2023).
Atas perbuatannya tersangka dijerat dengan Pasal 368 subsider Pasal 335 dengan ancaman kurungan penjara selama sembilan tahun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.