Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teriakan Fans Saat Menang "War" Tiket Konser Coldplay, Disambut Tepuk Tangan Penggemar Lain

Kompas.com - 19/05/2023, 10:40 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penggemar dari grup musik Coldplay berteriak kegirangan saat berhasil mendapatkan tiket konser band favoritnya, Jumat (19/5/2023).

Pantauan Kompas.com di warnet gaming Supernova ESport iCafe, Tanjung Duren, Jakarta Barat, situs penjualan tiket dibuka sejak pukul 10.00 WIB.

Setelah sekitar 15 menit, para penggemar menunggu untuk bisa membeli tiket.

Di tengah-tengah momen menegangkan itu, salah satu penggemar yang menyewa komputer di lantai dua berteriak. Dia berhasil masuk dalam antrean dan membeli tiket.

"Yes, masuk. Aku dapat, aku dapat tiga tiket," ujar dia.

Baca juga: War Tiket Coldplay di Warnet Gaming Jakbar, Fans Kegirangan Saat Masuk Antrean

Seketika satu ruangan warnet menjadi riuh. Tepuk tangan datang dari para penggemar lain yang ikut berebut tiket konser Coldplay. Beberapa di antaranya mengucapkan selamat kepada penggemar yang berhasil mendapatkan tiket.

"Congratulation ya. Semoga aku dapat juga," kata salah satu penggemar.

Hingga kini, para penggemar masih memperebutkan tiket konser Coldplay di Jakarta.

Untuk diketahui, pembelian tiket hanya dapat dilakukan di laman coldplayinjakarta.com. Satu identitas dapat membeli maksimal empat tiket.

Baca juga: Cerita Dea Menang War Tiket Coldplay, Muncul Available Setelah Refresh Berkali-kali

Semua kategori tiket tersedia dalam jumlah terbatas dan bisa dibeli melalui transaksi kartu kredit, debit, dan transfer virtual account.

Harga tiket mulai dari Rp 800.000 hingga Rp 11 juta, belum termasuk pajak. Adapun kuota tiket presale via BCA yang dijual pada Rabu (17/7/2023) sudah ludes terjual.

Adapun Coldplay dijadwalkan menggelar konser bertajuk "Music of The Spheres" di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu, 15 November 2023.

Itu merupakan konser pertama Coldplay di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com