Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/05/2023, 10:45 WIB
Baharudin Al Farisi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Bertambah satu lagi pemilik ruko di Jalan Niaga, Blok Z8 Selatan Nomor 27, RT 011/RW 03, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara yang akhirnya membongkar mandiri sebagian bangunannya yang mencaplok bahu jalan.

Ini dilakukan berkait ultimatum Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara, agar pemilik ruko membongkar sendiri bagian ruko yang melanggar izin mendirikan bangunan  (IMB) sebelum tenggat waktu habis pada Selasa (23/5/2023).

Berdasarkan pantauan Kompas.com pukul 09.45 WIB, terlihat dua pekerja dengan menggunakan pahat, palu, dan linggis sedang membongkar bidang atau dudukan mesin genset yang berada di bahu jalan depan ruko tersebut.

Salah satu dari pekerja mengatakan, ia hanya menjalankan pekerjaan dan baru memulainya pada pagi hari ini.

Baca juga: Saat Deretan Ruko yang Caplok Bahu Jalan di Pluit Belum Juga Dibongkar meski Sudah Ujung Tenggat Waktu

"Saya cuma ngerjain doang. Ini baru mulai pagi ini," kata salah satu pekerja saat ditemui di lokasi pada Selasa (23/5/2023).

Terlepas dari pembongkaran ini, tidak sedikit deretan ruko di Blok Z4 Utara dan Z8 Selatan yang masih beraktivitas seperti hari biasanya.

Meski batas waktu untuk pembongkaran secara mandiri sebentar lagi habis, mereka masih melayani pelanggan yang datang ke restoran.

Di satu sisi, ruas Jalan Niaga tampak sempit. Selain dikarenakan bahu jalan yang sudah dicaplok, hal ini juga disebabkan parkir liar di depan ruko.

Baca juga: Jelang Deadline, Dua Pemilik Ruko di Pluit Bongkar Bangunan yang Caplok Jalan

Alhasil, mobil yang melintas di Jalan Niaga ini hanya bisa muat satu kendaraan.

Sebelum pembongkaran bahu jalan di Blok Z8 Selatan Nomor 26, dua pemilik ruko Blok Z4 Utara Nomor 20 dan Blok Z8 Selatan Nomor 9-11 juga memutuskan membongkar secara mandiri pada Senin (22/5/2023).

Sedangkan, sebelum dikeluarkan ultimatum dari Pemkot Jakarta Utara, pemilik ruko di Blok Z8 Utara Nomor 1 memutuskan untuk membongkar secara mandiri.

Terhitung, sudah ada 4 ruko dari sekian banyak yang membongkar secara mandiri.

Tetapi, pembongkaran ini belum sepenuhnya rampung mengingat luas bahu jalan dan saluran air yang terbilang cukup lebar.

Terlebih, ada restoran hingga kafe yang berdiri di atasnya.

Baca juga: Pakar: Pemilik Ruko Harus Dikenakan Sanksi Berlipat kalau Tak Kunjung Bongkar Bangunan yang Caplok Bahu Jalan

Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim menegaskan bahwa deretan ruko-ruko inj sejatinya memiliki surat izin mendirikan bangunan (IMB).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kebakaran Warteg di Gambir Tewaskan Dua Orang, Diduga Akibat Kebocoran Gas

Kebakaran Warteg di Gambir Tewaskan Dua Orang, Diduga Akibat Kebocoran Gas

Megapolitan
Penuhnya Stasiun LRT Dukuh Atas Saat Hari Libur, Penumpang Antre 20 Menit untuk 'Tap Out'

Penuhnya Stasiun LRT Dukuh Atas Saat Hari Libur, Penumpang Antre 20 Menit untuk "Tap Out"

Megapolitan
Curhat Pedagang Tanah Abang ke Mendag Zulhas: Kami Kalah Saing dengan Barang Impor

Curhat Pedagang Tanah Abang ke Mendag Zulhas: Kami Kalah Saing dengan Barang Impor

Megapolitan
Mengularnya Antrean Penumpang di Stasiun Sudirman Menuju LRT Dukuh Atas

Mengularnya Antrean Penumpang di Stasiun Sudirman Menuju LRT Dukuh Atas

Megapolitan
Keliling Pasar Tanah Abang, Mendag Zulhas Dengar Curhatan Pedagang

Keliling Pasar Tanah Abang, Mendag Zulhas Dengar Curhatan Pedagang

Megapolitan
Dikunjungi Kaesang, Rumah Belajar Waduk Pluit Ingin Diakui Pemerintah meski Tenaga Pengajarnya Lulusan SMA

Dikunjungi Kaesang, Rumah Belajar Waduk Pluit Ingin Diakui Pemerintah meski Tenaga Pengajarnya Lulusan SMA

Megapolitan
Mendag Zulhas Borong Pakaian hingga Jutaan Rupiah di Pasar Tanah Abang, lalu Dibagikan

Mendag Zulhas Borong Pakaian hingga Jutaan Rupiah di Pasar Tanah Abang, lalu Dibagikan

Megapolitan
Dijual karena Pemiliknya Pailit, Begini Kondisi Terkini Plaza Atrium Senen

Dijual karena Pemiliknya Pailit, Begini Kondisi Terkini Plaza Atrium Senen

Megapolitan
Hal Aneh dalam Kasus Wanita Ditusuk di Dekat Central Park, Pelaku Tak Punya Dendam dan Pilih Korban secara Acak

Hal Aneh dalam Kasus Wanita Ditusuk di Dekat Central Park, Pelaku Tak Punya Dendam dan Pilih Korban secara Acak

Megapolitan
Saat Diperiksa, Penusuk Wanita di Tanjung Duren Beri Keterangan 'Ngaco' dan Berbelit

Saat Diperiksa, Penusuk Wanita di Tanjung Duren Beri Keterangan "Ngaco" dan Berbelit

Megapolitan
Pelaku yang Tikam Wanita hingga Tewas di Dekat Central Park Berperilaku Aneh dan Sering Berada di TKP

Pelaku yang Tikam Wanita hingga Tewas di Dekat Central Park Berperilaku Aneh dan Sering Berada di TKP

Megapolitan
Menteri Teten: Kata Siapa Pemisahan TikTok Shop dan TikTok Medsos Rugikan 'Seller'?

Menteri Teten: Kata Siapa Pemisahan TikTok Shop dan TikTok Medsos Rugikan "Seller"?

Megapolitan
Blusukan ke Waduk Pluit, Kaesang: Ingin Tahu Masalah yang Ada di Masyarakat

Blusukan ke Waduk Pluit, Kaesang: Ingin Tahu Masalah yang Ada di Masyarakat

Megapolitan
Mengenal Rumah Tempe Azaki di Bogor, Disebut Pabrik Tempe Terbesar di Dunia

Mengenal Rumah Tempe Azaki di Bogor, Disebut Pabrik Tempe Terbesar di Dunia

Megapolitan
Polisi Sebut Pria yang Tusuk Wanita di Dekat Central Park Pilih Korban secara Acak

Polisi Sebut Pria yang Tusuk Wanita di Dekat Central Park Pilih Korban secara Acak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com