Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangan Dingin Heru Budi Lanjutkan Pembangunan Sodetan Ciliwung: Bebaskan Lahan dalam Sebulan Tanpa Hadapi Warga

Kompas.com - 24/05/2023, 09:22 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono begitu komitmen untuk merampungkan pembangunan Sodetan Kali Ciliwung.

Seperti diketahui, pembangunan Sodetan Kali Ciliwung sempat tertunda pada era Gubernur Anies Baswedan.

Namun, sejak dilantik menjadi Pj Gubernur DKI, Heru bergerak cepat membebaskan lahan sehingga pembangunan Sodetan Kali Ciliwung kini kembali berlanjut.

Harus segera selesai

Baca juga: Pentingnya Sodetan Ciliwung, Berfungsi Memecah Debit Air untuk Kendalikan Banjir Jakarta

Heru mengatakan, pembangunan Sodetan Kali Ciliwung merupakan proyek strategis nasional (PSN) yang harus segera diselesaikan.

"Namanya gubernur itu, se-Indonesia, adalah perpanjangan pemerintah pusat. Apalagi ini (Sodetan Kali Ciliwung) PSN kan. PSN ya harus kami selesaikan," kata Heru saat wawancara khusus dengan Kompas.com di lokasi outlet Sodetan Ciliwung, Kebon Nanas, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.

Menurut Heru, pembangunan Sodetan Kali Ciliwung harus segera dirampungkan karena akan mengurangi debit banjir.

Bukan proyek titipan Jokowi

Saat ditanya apakah pembangunan Sodetan Kali Ciliwung adalah proyek "titipan" Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang harus segera diteruskan, Heru menyebut bahwa itu adalah tugasnya sebagai Gubernur yang memang perpanjangan tangan pemerintah pusat.

Baca juga: Heru Budi Kebut Pembebasan Lahan untuk Sodetan Ciliwung, Proyek Titipan Jokowi?

Ia lantas menegaskan, Jokowi tak khusus menitipkan kelanjutan pembangunan Sodetan Kali Ciliwung. Namun, Jokowi menugaskan Heru untuk menangani banjir Jakarta.

"(Jokowi) bukan titip (pembangunan sodetan), tapi tugas yang diserahkan kepada saya untuk bisa diselesaikan. Untuk siapa? Ya untuk kepentingan masyarakat," ucap dia.

Bakal kurangi banjir di Jakarta

Soal proyek Sodetan Ciliwung yang sedikit lagi rampung, Heru mengkalim bahwa itu akan mampu mengurangi luas wilayah yang terendam banjir.

"Iya, bisa (mengurangi luas wilayah banjir) sampai Manggarai, sampai ke Ancol juga akan berkurang terus ke sana," ujar Heru.

Baca juga: Heru Budi Sebut Sodetan Ciliwung Bakal Mengurangi Banjir di Jakarta

Dengan dibangunnya Sodetan Ciliwung, kata Heru, debit air di Sungai Ciliwung yang mengalir ke hilir akan berkurang 10 persen.

Aliran air dipecah sehingga tidak hanya mengalir ke arah Manggarai, melainkan juga dialirkan ke Kanal Banjir Timur (KBT).

Sungai Ciliwung yang berada di Jakarta Pusat dan Jakarta Utara, lanjut Heru, sudah dilengkapi dengan pompa air berkekuatan tinggi.

Pompa air berfungsi untuk menyedot genangan di daerah permukiman untuk dialirkan ke sungai dan diteruskan ke laut.

"Di Ancol, Dinas SDA (Sumber Daya Air) sudah bikin pompa di Gunung Sahari untuk penyelesaian yang di Pasar Baru. Jadi akan saling berkaitan," jelas Heru.

Proyek penting untuk warga Jakarta

Baca juga: Heru Budi: Sodetan Ciliwung untuk Kepentingan Warga Jakarta, Masak Kalah oleh Sekelompok Orang

Karena berperan penting untuk mengurangi banjir, Heru menyampaikan bahwa Sodetan Ciliwung adalah proyek penting untuk seluruh warga Jakarta.

Sebab, sodetan berfungsi mengalirkan sebagian air dari Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT) sehingga tak meluap ke permukiman warga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com