Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Ibu Kedapatan Mencopet di Stasiun Tanah Abang, Kini Diamankan di Polsek

Kompas.com - 26/05/2023, 19:09 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang ibu berinisial S (40) warga Cibunar, Parung Panjang, Bogor, Jawa Barat, kedapata mencopet ponsel di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (25/5/2023).

Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Patar Mula Bona mengatakan, pelaku sudah dibawa ke Kantor Polsek Tanah Abang, pukul 21.00 WIB, untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Iya, diamankan di Polsek. Dari hasil pemeriksaan dia mengakui, tetapi korban tidak membuat laporan," ujarnya.

Baca juga: Korban Tak Lapor, Polisi Tetap Tangkap Pencopet Ponsel di Stasiun Tanah Abang

Bona mengungkapkan bahwa S diketahui merupakan seorang ibu rumah tangga. Kepada pihak kepolisian, S mengaku mencopet karena membutuhkan uang untuk membesarkan anaknya.

S mengaku mencopet sendirian, tidak memiliki komplotan. "Ia mencopet karena single parent," ujar Bona.

Saat ini, pihak kepolisian masih memeriksa S. "Kami masih mau pengembangan dahulu, pelaku diamankan sementara di Polsek," ujar Bona.

Baca juga: Modus Pencopet Ponsel di Halte Senen, Dorong Korban di Tempat Ramai

Viral di medsos

Sebelumnya, sempat beredar di media sosial video yang memperlihatkan S digotong oleh petugas stasiun KRL Tanah Abang.

Dalam video tersebut, S mengenakan berbaju coklat itu digotong oleh tiga petugas di peron stasiun.

Petugas keamanan memegang kepala dan kaki S, lalu menggotongnya ke suatu tempat. Tangan kirinya juga diborgol.

"Saya enggak kabur, tolong, saya minta maaf," ujar S sambil meronta-ronta.

Baca juga: Video Viral Seorang Ibu Digotong Petugas di Stasiun Tanah Abang, Ternyata Pelaku Pencopetan

Petugas keamanan Stasiun Tanah Abang mengamankan S karena ia baru saja kedapatan mencopet ponsel seorang penumpang KRL.

Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan mengatakan, pelaku mencuri ponsel milik penumpang lain saat berada di gerbong kereta.

"Untuk kejadian pencopetan di Stasiun Tanah Abang benar adanya. Terduga pelaku seorang perempuan yang diduga melakukan pencurian sebuah handphone milik pengguna lain," ujar Leza saat dikonfirmasi, Jumat (26/5/2023).

Baca juga: Aksinya Tepergok Polisi, Pencopet Masukkan Lagi iPhone 7 Curiannya ke Tas Korban

Menurut Leza, aksi kriminal pelaku itu terjadi pada Kamis (25/5/2023) pukul 19.15 WIB. S memanfaatkan momen gerbong kereta yang padat untuk melancarkan aksinya.

Setelah tertangkap dan diamankan petugas, pelaku mengakui perbuatannya.

"Pelaku mengakui bahwa telah melakukan tindakan pencurian. Kejadian pada pukul 19.15 WIB di Commuter Line 2136 (Tanahabang-Parungpanjang)," ucap Leza.

Leza mengimbau kepada pengguna kereta api untuk tetap waspada jika terjadi pencurian di dalam rangkaian kereta.

"Segera melaporkan apabila terjadi tindakan yang mencurigakan kepada petugas," ucap dia.

(Penulis: Rizky Syahrial | Editor: Ihsanuddin, Nursita Sari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com